Jumat 11 Jan 2013 21:38 WIB

Sejarah Pencurian Kata Sandi Bermula

Rep: Siwi Tri Puji/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Password (ilustrasi)
Foto: WISE GEEK
Password (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Seperti penemuan roda atau kisah gagang pintu, penciptaan kata sandi diselimuti kabut sejarah. Jauh sebelum Masehi, orang Romawi menggunakannya. Shakespeare dalam Hamlet menggunakannya - ketika Bernardo harus membuktikan dia seorang prajurit setia Raja Denmark.

Tapi dari mana password komputer pertama muncul?Mungkin di Massachusetts Institute of Technology, di pertengahan 1960-an, ketika para peneliti di universitas itu membangun sebuah cikal bakal komputer yang disebut CTSS.

Hampir semua sejarawan komputer menunjuk Compatible Time-Sharing System MIT sebagai penggagas awal sistem password.  CTSS memelopori banyak blok bangunan komputasi seperti yang kita kenal sekarang:  seperti e-mail, mesin virtual, instant messaging, dan file sharing.

Fernando Corbató - orang yang mengawal proyek CTSS di pertengahan tahun 1960-an - turut memberikan andil. "Tentunya harus ada beberapa anteseden untuk mekanisme ini," katanya.

Menurut Corbató, ide pembuatan password bertujuan agar setiap orang memiliki setting pribadi dalam file mereka. "Kami menyiapkan beberapa terminal yang akan digunakan oleh orang banyak dan setiap orang yang memiliki file yang bisa diakses secara pribadi," katanya kepada Wired. "Penggunaan password  untuk setiap pengguna individu sebagai kunci tampak seperti solusi yang sangat sederhana."

Saat itu ada pilihan lain, menurut Fred Schneider, seorang profesor ilmu komputer di Cornell University. Praktisi CTSS bisa mengaksesnya dengan melalui otentikasi berbasis pengetahuan,  bukan password. Misalnya komputer meminta Anda untuk sesuatu yang orang lain mungkin tidak tahu - semisal nama gadis ibu kandung.

Tapi password dipilih karena lebih ringkas dan mudah kata Schneider.

Ironisnya adalah bahwa para peneliti MIT yang memelopori password tidak benar-benar peduli tentang keamanannya. CTSS juga mungkin sistem pertama yang mengalami pelanggaran data. Suatu hari pada tahun 1966, bug software mencampuradukkan pesan selamat datang dalam sistem dan file master password. Sehingga,  siapa saja yang masuk disajikan dengan seluruh daftar password CTSS. 

Dua puluh lima tahun kemudian, Allan Scherr PhD, peneliti di MIT di awal tahun 60-an, mendokumentasikan awal dari pencurian password. Pada musim semi 1962, Scherr sedang mencari cara untuk menelusuri jejaknya dalam menggunakan CTSS. D

ia  diberi waktu empat jam per minggu, tapi itu bukan waktu yang cukup untuk menjalankan simulasi kinerja rinci yang ia rancang untuk sistem komputer baru. Jadi dia kemudian mencetak semua password yang tersimpan pada sistem.

Untuk menyebarkan “rasa bersalah”-nya, Scherr kemudian menyerahkan password kepada pengguna lain. Salah satu dari mereka, JCR Licklieder – menggunakannya untuk  masuk ke akun laboratorium komputer Direktur di MIT, Robert Fano, dan meninggalkan "pesan mengejek" di sana.

Scherr meninggalkan MIT Mei 1965 untuk mengambil pekerjaan di IBM. Baru 25 tahun kemudian ia membuat “pengakuan dosa” pada Profesor Fano secara pribadi. "Dia meyakinkan saya bahwa PhD saya tidak akan dicabut," Scherr mengenang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement