REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sukses di Jakarta, PMJakarta--biro jodoh online lokal-, berencana memperluas layanan lain di tiga kota di Asia Tenggara. Belum disebutkan kota mana yang diincar PMJakarta.
Manajemen PMJakarta optimistis ekpansi ke tiga kota di Asia Tenggara akan membukukan sukses.“Hal ini tidak begitu sulit. Kami sudah memiliki platform dasarnya. Kami hanya perlu untuk menerapkannya ke tampilan baru dan menambahkan beberapa sentuhan wawasan lokal,'' kata Rosari Soendjoto, Co-founder PMJakarta
PM Jakarta sendiri dalam empat bulan terakhir berhasil meraih 10 ribu pengguna aktif dan sudah menerapkan keanggotaan premium (berbayar,–red) pada akhir Maret 2014. Layanan ini mengincar lajang bisnis professional di Jakarta berusia 28 tahun ke atas.
Rosari menambahkan bahwa pihaknya juga membuka diri terhadap mitra strategis dalam hal funding dan akselerasi startup mengingat PMJakarta saat ini hanya didanai oleh dua orang angel investor untuk seed fundingnya.
Dalam tataran operasional Rosari menjelaskan bahwa PMJakarta menerapkan sistem lean startup, menganut pola kerja digital nomad dan menerapkan partnership based marketing. ''Dengan demikian, budget dari investor bisa dimaksimalkan untuk mematangkan teknologi, membangun digital aset, serta memantapkan langkah ekspansi,'' katanya.
Biro jodoh online ini menerapkan pola unik untuk para anggotanya. Dengan PMGuarantee misalnya, pelanggan yang telah berlangganan 6 atau 12 bulan dan belum mendapatkan jodoh, mereka akan mendapatkan keanggotaan gratis selama 6 atau 12 bulan. Biaya berlanggnan berkisar Rp 98 ribu hingga Rp 198 ribu per bulan.
Rosari menyatakan ada sejumlah fitur untuk memudahkan pelanggan menemukan pasangan, misalnya, platform mobilitas yang memungkinkan anggota dapat dengan mudah browsing profil, chatting dan berkomunikasi hingga menemukan chemistry dengan pasangan.“Komitmen kami adalah menciptakan kesetaraan dalam hal sosio-demografis anggota, serta menjaga dan kualitas crowd.” kata Rosari.