Sabtu 30 May 2015 17:25 WIB

Lintasarta Kelola 13 Ribu Remote VSAT

Red: Taufik Rachman
Perangkat VSAT Lintasarta di Remote Area
Perangkat VSAT Lintasarta di Remote Area

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) meraih penghargaan Rekor Bisnis sebagai perusahaan yang memiliki remote VSAT terbanyak di Indonesia. Pengheragaan diberikan oleh TERA Foundation bekerjasama dengan Koran Sindo dan Frontier Consulting Group.

Ihwal VSAT terbanyak, Arya Damar, President Director Lintasarta mengatakan pihaknya telah mengelola lebih dari 13.000 remote VSAT di seluruh Indonesia. Mulai VSAT untuk kebutuhan sektor perbankan, pemerintahan, perkebunan, hingga onshore/offshore sektor migas.

''Keunggulan dari layanan VSAT Lintasarta adalah One Stop Shopping, yaitu Lintasarta memberikan layanan VSAT lengkap meliputi transponder, backhaul, dan layanan lainnya yang bisa melengkapi seperti Internet, dan juga mempunya kantor area representatif di 44 kota,” kata Arya.

VSAT merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal yaitu stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenna penerima berbentuk piringan. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya.

Arya Damar menambahkan Lintasasrta juga menyediakan solusi yang bersifat jaringan maupun infrastruktur. ''Kebutuhan Business Continuity Plan (BCP) bagi berbagai sektor industri  dapat dipenuhi melalui solusi Lintasarta Data Center yang saat ini telah tersedia di 3 lokasi, yaitu Jakarta, Bandung & Jatiluhur,'' kata Arya Damar.  

Lintasarta disebutnya didukung oleh berbagai sertifikasi pendukung seperti ISO 18001 (OHSAS), 27001 (Security), 9001 (Quality), T-BOSIET Certification dan 50 ahli VSAT bersertifikasi Hughes.

Jasa Lintasarta VSAT menggunakan 2 konfigurasi, yaitu point to point, menghubungkan dua lokasi VSAT SCPC, dan point to multipoint  star  dengan Hub di Jatiluhur sebagai titik pusatnya dan satelit Palapa D, satelit Telkom, dan satelit ChinaSat sebagai satelit geostationer. Menggunakan system hub sebagai pengatur lalu lintas trafik dan dapat diinterkoneksi dengan jasa-jasa terrestrial Lintasarta, seperti Lintasarta IP VPN, Lintasarta Metro Ethernet, maupun Lintasarta Leased Line sebagai backhaul.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement