Rabu 22 Jun 2016 22:36 WIB

Dukung Transformasi Digital, Indosat Ooredoo Gandeng Fujitsu Indonesia

Fujitsu
Fujitsu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indosat Ooredoo bersama Fujitsu Indonesia menandatangani Nota Kesepahaman dalam rangka memantapkan kemitraan dengan para pelanggan bisnis yang telah dibangun dan bekerja sama dalam menghadirkan solusi Smart Mobility dan Internet of Things (IoT).

"Indosat Ooredoo dan Fujitsu fokus dalam mendukung percepatan transformasi digital pada pelanggan bisnis atau korporasi," kata Herfini Haryono, Director & Chief Wholesale and Enterprise Indosat Ooredoo, dalam keterangan tertulisnya yang diterima.

Sebagai awal, kerjasama ini akan berfokus pada sektor otomotif dan transportasi dan akan diperluas ke berbagai sektor industri termasuk sektor publik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan korporasi di Indonesia tetapi juga perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia.

"Fujitsu dan Indosat Ooredoo berkomitmen bersama untuk mendukung setiap institusi dalam pengambilan keputusan secara real-time berbasis data bisnis yang ktitikal yang dahulu sering terabaikan," ujar Achmad Sofwan, President Director Fujitsu Indonesia.

Mobilitas di masa depan dipercaya akan makin dinamis dan lebih human sentris. Mobilitas akan menyediakan cara untuk mengoptimalkan strategi perusahaan dengan memanfaatkan aplikasi dan layanan yang dapat memproses data real-time guna menghadirkan informasi yang instan yang akurat di setiap lini.

Smart Mobility dan IoT mengalami perkembangan yang cukup signifikan baik dari segi kuantitas atau kualitas informasi real-time yang tersedia sehingga mengubah cara perusahaan dalam mengelola aset, jaringan, serta dalam memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

Fujitsu bersama dengan Indosat Ooredoo yakin bahwa kemitraan strategis yang terjalin ini nantinya akan mampu mendukung keduanya dalam mendayagunakan seluruh kekuatan yang mereka miliki dalam mengatasi seluruh tantangan yang akan hadir di masa depan.

"Kemitraan ini mensinergikan piranti, layanan, dan solusi teknologi informasi yang mutakhir dari Fujitsu dengan teknologi telekomunikasi terdepan yang dimiliki Indosat Ooredoo untuk menghadirkan produk dan layanan-layanan baru yang bermanfaat bagi pelanggan korporasi di Indonesia," tutup Achmad.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement