Jumat 09 Dec 2016 05:14 WIB

Penelitian: Media Sosial tidak Pengaruhi Kemampuan Bahasa Anak

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Winda Destiana Putri
Anak main medsos
Foto: Dailymail
Anak main medsos

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan mengungkapkan bahwa kerap berkomunikasi di media sosial (medsos) tidak membahayakan kemampuan bahasa anak. Selama ini para orangtua khawatir ungkapan-ungkapan santai atau bahasa tidak formal seperti ‘LoL’ dan ‘omg (oh my god)’ dalam percakapan di medsos dapat mempengaruhi kemampuan bahasa anak-anak mereka.

Tetapi para ilmuwan melalui GCSE menyimpulkan bahwa tidak seluruh anak-anak membawa percakapan di medsos ke dalam ruang ujian. Bahkan, bagi anak-anak terampil dapat menempatkan diri kapan harus berbicara santai kepada teman dan kapan harus menggunakan bahasa yang baik di sekolah.

Tidak hanya ungkapan dan istilah santai, anak-anak juga dapat membedakan pemakaian teks seperti ‘@’ untuk ‘di’ dan ‘&’ untuk ‘dan’ saat di medsos dan saat belajar di sekolah.

Filio Constantinou, salah satu tim peneliti mengatakan kepada The Times bahwa mahasiswa memiliki daftar kesadaran yang relatif berkembang dengan baik. "Mereka menyadari fakta bahwa teks berbicara tidak dapat diterima untuk berkomunikasi secara tertulis formal," kata Constantinou.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement