REPUBLIKA.CO.ID, Para ilmuwan di Oxford University di Inggris memproduksi material paling mahal di dunia. Laboratorium kampus tersebut memproduksi bahan yang disebut fullerene endohedral. Sampel pertama ini dijual seharga 32 ribu dolar AS untuk 200 mikrogram atau sekitar 145 juta dolar per gram atau sekitar Rp 2 triliun.
Berat ini setara dengan berat 15 kepingan salju, atau sepertiga berat dari rambut manusia. Dilansir dari Science Alert, bahan tersebut, pertama kali ditemukan pada tahun 1985.
Fullerene endohedral adalah struktur nano karbon bola yang terdiri dari dari 60 atom karbon. Di dalam atom karbon terdapat atom non-logam sederhana, seperti nitrogen, fosfor, dan helium.
Para ilmuwan sekarang menyelidiki kemungkinan menggunakan bahan tersebut dalam jam atom. Jam atom adalah sistem waktu paling akurat di dunia.
Sony Siap Rilis Xperia Pink Pekan Ini
Tim Oxford berharap, di masa depan, mereka dapat menggunakannya di semua jenis perangkat agar bisa menghasilkan perangkat yang lebih akurat dari sebelumnya. Perangkat ini juga berpotensi untuk diintegrasikannya dalam perangkat GPS.
"Pada saat ini, jam atom adalah ruang berukuran fullerene endohedral ini akan membuatnya bekerja di sebuah chip yang bisa masuk ke ponsel Anda," kata Lucius Cary, Direktur Keuangan Oxford Teknologi SEIS.
Ia melanjutkan, satu-satunya bahan lain di Bumi yang bisa menyaingi biaya astronomi fullerene endohedral adalah antimateri, yang diperkiraan NASA akan menelan biaya sekitar 61 triliun dolar AS per gram.