REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Fenomena yang cukup langka terjadi di langit wilayah Inggris utara belum lama ini. Laman The Week, Rabu (3/2), melaporkan, fenomena yang disebut 'pelangi api' itu membuat takjub penduduk Inggris.
Faktanya, 'pelangi api' bukanlah kilatan api. Bahkan bukan pula pelangi. Itu merupakan kejadian alamiah yang menampilkan warna-warni berbentuk busur, sebagai akibat cahaya yang mengalami difraksi melalui kristal-kristal es yang terkandung dalam awan sirus.
Fenomena tersebut kian indah lantaran permainan cahaya yang ditampilkan gugusan awan. Pijar cahaya yang ditimbulkannya mirip pola lukisan cat minyak warna-warni di atas kanvas. Awan sirus berbentuk tipis-tipis sehingga membuat pijar bagaikan kobaran api yang terhampar di langit.
Fenomena Pelangi Terbalik Terjadi di Inggris, Apa Sebabnya?
"Fenomena ini hanya akan terjadi hanya ketika posisi matahari lebih tinggi sekitar 58 derajat di atas horison. Cahaya matahari melintasi awan sirus di ketinggian, yang mengandung butir-butir kristal es berbentuk heksagonal. Ketinggiannya lebih dari 6 kilometer," ungkap blogger Bec Crew dari Science Daily.
Inggris berada dalam lintang bumi yang menyebabkan sinar matahari sangat jarang membuat 'pelangi api'. Fenomena itu lebih umum terlihat di negeri dengan lintang yang rendah, semisal Amerika Serikat.
Fotografer Ashley Cooper, sempat mengabadikan fenomena ini di Ambleside. Dia mengaku belum pernah melihat pelangi seindah itu dalam 30 tahun terakhir kariernya.
"Belum pernah seindah ini," kata Ashley kepada Daily Mail.