Kamis 25 Jan 2024 08:42 WIB

Iman Kita Sedang Naik atau Turun? Ayat Alquran Berikut ini Menjelaskan Hal Tersebut

Hati bergetar saat menyaksikan ayat Allah pertanda keimanan meningkat.

Ilustrasi membaca Alquran.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Ilustrasi membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ada orang yang merasakan kenikmatan tersendiri saat mendengarkan ayat Alquran, dzikir, doa, dan fenomena alam. Bahkan ada yang ketika merasakan hal tersebut tiba-tiba mulut spontan mengucapkan dzikir...astaghfirullah, subhanallah, alhamdulillah, dan lain sebagainya.

Fenomena semacam itu menunjukkan bahwa seseorang merasakan ketenangan saat mengalami segala hal tadi. Juga menjadi pertanda bahwa seseorang berada dalam keimanan yang baik. 

Baca Juga

Allah berfirman dalam Surah al Anfal ayat 2,

إِنَّمَا ٱلْمُؤْمِنُونَ ٱلَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ ٱللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتُهُۥ زَادَتْهُمْ إِيمَٰنًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Innamal-mu`minụnallażīna iżā żukirallāhu wajilat qulụbuhum wa iżā tuliyat 'alaihim āyātuhụ zādat-hum īmānaw wa 'alā rabbihim yatawakkalụn

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.

Sebaliknya, apabila ketika disebut firman Allah dan ditunjukkan fenomena kebesaran Ilahim tapi hati merasa biasa saja, maka ini pertanda kualitas iman sedang tidak baik-baik saja.

Tafsir Kementerian Agama

Maksud dari ayat tersebut adalah sebagai berikut, sebagaimana tertulis dalam Tafsir Kementerian Agama:

Sebagian sifat mereka yang menyandang predikat mukmin sejati disebutkan di sini, yaitu; sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya, yang mantap keimanannya, adalah mereka yang apabila disebut nama Allah dengan sifat-sifat keagungan dan kemuliaan-Nya gemetar hatinya karena mereka sadar akan kekuasaan dan keagungan-Nya, dan apabila dibacakan oleh siapa pun ayat-ayatnya kepada mereka, bertambah kuat imannya.

 

Lihat halaman berikutnya >>> 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement