REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Nuramaliati Prijono mengatakan, pengiriman para peneliti remaja pemenang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2015 ke Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2016 di Amerika Serikat merupakan wujud nyata pembinaan serius yang dilakukan LIPI dan Kemendikbud kepada generasi muda Indonesia.
"Intel ISEF merupakan ajang kompetisi ilmiah paling bergengsi di dunia yang dilaksanakan pada 8-15 Mei 2016. Ajang ini diikuti sekitar 1.800 siswa yang berasal dari lebih dari 80 negara di dunia," katanya, Selasa (3/5).
Manager Intel Corporation Indonesia Harry K Nugroho mengatakan, Intel ISEF rutin diselenggarakan oleh Intel sebagai bentuk nyata komitmen Intel untuk terus melahirkan peneliti-peneliti andal di masa depan. Indonesia sudah mengirimkan wakilnya sejak 2010 dan setiap tahun selalu memenangi penghargaan.
Pada tahun 2014, terang dia, Indonesia menang dalam Intel ISEF melalui karya Kulkas Tanpa Listrik. Ini hasil penelitian siswi SMAN 2 Sekayu, Sumsel.