REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- VP Bussiness Development General Robotics Shachar Gal mengatakan, General Robotic Israel mengembangkan robot perang kecil yang bisa menaiki tangga dan bisa berjalan di berbagai medan yang berbeda.
Bahkan robot perang yang bernama Dogo itu memiliki tingkat akurasi lebih tinggi daripada manusia.
Seperti dilansir Dailymail, Senin (6/6) Dogo dilengkapi dengan pistol dan kamera yang bisa melihat 360 derajat. Robot kecil ini digunakan untuk menyerang musuh baik yang sedang berdiri di hadapannya maupun yang bersembunyi di bawah tempat tidur.
Berat Dogo hanya 26,5 pon. Baterainya cukup untuk waktu 2-5 jam. Dogo juga dilengkapi dengan senjata seperti semprotan merica yang bisa membuat musuhnya yang berjarak 5-10 meter buta sementara.
Dogo, ujar Shachar, bisa dioperasikan dengan remot kontrol sehingga operator bisa menembak musuh dari jarak jauh. Target yang akan ditembak bisa dilihat dari layar secara jarak jauh.
Robot perang ini dibuat khusus untuk Pasukan Khusus, Tim SWAT, dan tentara dengan misi khusus, termasuk untuk operasi melawan terorisme. Dogo yang bentuknya kecil dan mudah dipindahkan sangat efektif untuk menyerang musuh-musuh Israel.
Menurut Shachar, robot ini menguntungkan bagi pasukan perang karena kepandaiannya. Dogo memiliki enam kamera dengan 360 derajat jangkauan pandangan. Ini memudahkan Dogo untuk menyasar target dan menembak.