Rabu 21 Sep 2016 09:16 WIB

Anjing Selalu Bisa Tunjukkan Arah Utara-Selatan?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Anjing
Foto: Republika/Yasin Habibi
Anjing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hewan migran sejak lama menggunakan medan magnet Bumi sebagai navigator. Burung dan ikan paus misalnya menggunakan kemampuannya yang luar biasa untuk berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain secara teratur.

Peneliti Jerman dan Republik Ceko menghabiskan dua tahun untuk mempelajari perilaku anjing. Mereka melibatkan 70 ekor anjing dan mendapatkan sebuah penemuan menakjubkan.

Dilansir dari Unrealfacts, peneliti memperhatikan pola anjing saat membuang kotoran dengan mempertimbangkan matahari, angin, dan medan magnet Bumi. Ketika medan magnet Bumi stabil, tidak dipengaruhi medan magnet matahari, angin, dan cahaya, anjing ternyata memiliki preferensi membuang kotoran sepanjang sumbu utara dan selatan. Hewan ini benar-benar mengabaikan sumbu timur dan barat.

Posisi kepala anjing akan menghadap ke utara, sedangkan ekornya selatan. Ketika medan magnet Bumi tidak stabil, atau dalam kasus ada penghalang, seperti pagar dan pohon, anjing baru akan membuang kotoran sembarangan, tidak mengikuti sumbu utara dan selatan.

Sejauh ini peneliti masih belum mengetahui secara ilmiah penyebab anjing memiliki preferensi buang kotoran searah magnet Bumi. Mereka juga tak mengetahui apakah anjing benar-benar bisa merasakan tarikan kutub magnet.

Jadi, saat Anda trekking, tak ada salahnya mengajak hewan peliharaan Anda ikut serta. Mereka bisa menjadi pengganti kompas dan bisa menyelamatkan Anda jika tersesat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement