Senin 15 Oct 2018 11:18 WIB

Usia Pubertas Laki-Laki Berkaitan dengan Ibunya, Kok Bisa?

Hal yang sama juga terjadi pada anak perempuan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah
Perbincangan ibu dan anak laki-laki/ilustrasi
Foto: redbookmag.com
Perbincangan ibu dan anak laki-laki/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia pubertas anak laki-laki cenderung berbeda satu sama lain. Ada yang mencapai usia pubertas lebih cepat, ada yang sebaliknya. Penelitian terbaru dalam jurnal Human Reproduction mengungkapkan salah satu faktor yang menentukan usia pubertas anak laki-laki adalah ibu mereka.

Hal ini diketahui setelah tim peneliti dari Denmark melakukan analisis data terhadap hampir 16 ribu ibu dan anak di Denmark. Penelitian mengungkapkan usia pubertas ibu akan mempengaruhi usia pubertas anak mereka.

Ibu yang mengalami pubertas lebih cepat dari teman-teman sebayanya akan memiliki anak-anak dengan usia pubertas yang lebih cepat pula. Anak laki-laki mereka akan mengalami pertumbuhan rambut ketiak 2,5 bulan lebih cepat dan mengalami jerawat dan perubahan suara dua bulan lebih cepat.

Hal yang sama juga terjadi pada anak perempuan dari ibu yang mengalami pubertas lebih cepat. Anak perempuan mereka akan mulai mengalami proses pembesaran payudara dua bulan lebih cepat.

"Hubungan antara usia pubertas ibu dan usia pubertas anak laki-laki telah dianggap sebagai pengetahuan umum, tapi data-data kami dari studi berskala besar mengonfirmasi itu," jelas salah satu peneliti dari Aarhus University Nis Brix seperti dilansir di BBC.

Saat ini, usia dimulainya masa pubertas pada anak laki-laki dan perempuan di dunia diketahui menurun secara bertahap. Di Inggris misalnya, usia pubertas anak laki-laki dan perempuan semakin bertambah maju satu bulan untuk setiap satu dekade. Saat ini usia pubertas rata-rata untuk anak laki-laki di Inggris adalah 12 tahun dan 11 tahun untuk anak perempuan.

Anak perempuan dikatakan mengalami masa pubertas dini jika masa pubertas dimulai pada usia 8-11 tahun. Sedangkan masa pubertas dikatakan terlambat jika baru dimulai pada usia 15-19 tahun. Di sisi lain, usia pubertas normal untuk anak laki-laki adalah 9-14 tahun.

Sebagai tambahan, studi pada 2015 mengungkapkan masa pubertas yang datang terlalu dini atau terlambat berkaitan dengan peningkatan beberapa risiko penyakit. Penyakit-penyakit tersebut meliputi diabetes, obesitas, menopause dini, dan penyakit kardiovaskular.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement