Senin 11 Mar 2019 11:05 WIB

Pemanasan Global Buat Stok Ikan Dunia Makin Menipis

Sejak 1939 sampai 2010 stok ikan rata-rata menurun 4,1 persen

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Christiyaningsih
Suhu yang hangat membuat ikan sulit berenang dan sulit istirahat.
Foto: Reuters
Suhu yang hangat membuat ikan sulit berenang dan sulit istirahat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Populasi ikan di lautan dunia semakin menipis dan berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Penelitian baru telah menemukan hal ini dengan konsekuensi yang mengkhawatirkan bagi posisi yang lebih tinggi di rantai makanan, termasuk manusia.

Data yang dikumpulkan sejak 1930 hingga 2010 menunjukkan stok ikan berkelanjutan menurun rata-rata 4,1 persen selama periode waktu tersebut. Di beberapa daerah, termasuk Laut Cina Timur dan Laut Utara, penurunannya mencapai 15 sampai 35 persen.

Para peneliti menyalahkan kedua faktor yakni perubahan iklim dan penangkapan ikan yang berlebihan. Mereka juga menemukan sejumlah kecil populasi ikan benar-benar meningkat. Sebab, sebelumnya air yang lebih dingin menjadi lebih layak huni bagi mereka.

“Populasi ikan hanya bisa mentolerir begitu banyak pemanasan,” kata salah satu peneliti dari tim, Olaf Jensen dari Rutgers University di New Jersey, seperti dilansir Science Alert, Senin (11/3).