REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- NASA kehilangan kontak dengan salah satu satelit kecil penjelajah bernama ASTERIA. Operator sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan satelit sejak 5 Desember 2019, tetapi akan terus mencoba kontak sampai Maret 2020.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat tersebut akan sangat menyayangkan jika ASTERIA hilang. Pasalnya, selama ini ASTERIA telah berjasa membuka jalan bagi penemuan eksoplanet alias planet di luar Tata Surya.
Peluncuran ASTERIA dari Stasiun Luar Angkasa Internasional bermula pada 20 November 2017. Satelit kecil atau CubeSat seukuran tas kerja itu diarahkan ke orbit Bumi rendah, berlokasi di antara atmosfer Bumi dan sabuk radiasi Van Allen.
Tugas ASTERIA adalah mengamati bintang-bintang terdekat untuk mengukur kecerahannya secara tepat. Hasilnya menjadi langkah penting dalam pencarian eksoplanet, karena planet yang jauh dapat diidentifikasi dari kecerahannya.