Jumat 06 Jan 2012 16:37 WIB

Inilah Kecerdasan Kera Besar, Buat Keputusan Canggih & Efisien

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Orangutan
Orangutan

REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT — Keluarga empat kera besar, simpanse, orangutan, gorilla dan bonobo ternyata memiliki kecerdasan lebih dari yang pernah diperkirakan peneliti sebelumnya. Mereka dapat membuat keputusan lebih canggih ketimbang kera berukuran kecil.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan 29 Desember lalu dari peneliti di Institut Max Planck, tentang pengambilan keputusan, kera besar dapat menimbang peluang kesuksesan keputusan berdasarkan apa yang mereka ketahui. Tak hanya itu mereka memiliki keberhasilan besar ketika menebak.

Penelitian yang dipimpin Daniel Haun menyelidiki semua spesies nonmanusia dari empat kera besar. "Studi kami menambah bukti yang lebih berkembang, bahwa kehidupan mental kera besar jauh lebih canggih daripada yang sering diasumsikan," ungkap Haun dalam ScienceDaily.

Penelitian tersebut menyajikan dua potong pisang. Satu pisang lebih kecil, selalu berada di tempat yang sama, dan yang lebih besar, tersembunyi di bawah  beberapa cangkir.

Terbukti beberapa kera besar ternyata bisa mengatur ketidakpastian dan probabilitas keberhasilan dari pilihan yang salah. Sehingga pengambilan keputusan menjadi lebih efisien.

Kera lebih sering memilih pisang kecil ketika pisang besar tersembunyi dan sulit ditemukan. Semakin rendah kesempatan mereka untuk menebak dengan benar, semakin sering mereka memilih potongan kecil.

Namun sebaliknya ketika pilihan menemukan pisang besar lebih mudah, beberapa kera cenderung berusaha menemukan pisang yang besar. Dari empat spesies kera menunjukkan simpanse dan orangutan mengambil keputusan lebih canggih dalam membuat strategi dibanding gorila dan bonobo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement