Kamis 15 Nov 2012 14:00 WIB

Moyang Panda Raksasa Ternyata di Spanyol, Bukan Cina

Panda Bao Bao saat masih hidup di Kebun Binatang Berlin
Foto: Flickr
Panda Bao Bao saat masih hidup di Kebun Binatang Berlin

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Semua panda raksasa mungkin datang dari Cina, tapi hasil penelitian fosil mengungkapkan bahwa moyang tertua garis keturunan panda raksasa yang diketahui ternyata berdiam di Spanyol.

Menurut hasil penelitian ahli paleontologi Juan Abella dan beberapa mitranya yang dipublikasikan jurnal daring PLoS ONE, peneliti menemukan dua set fosil rahang dan gigi yang katanya milik anggota terawal garis keturunan panda raksasa di sepasang situs penggalian di timur laut Spanyol.

Berdasarkan penelitian terhadap fosil berusia 11,6 juta tahun itu, para peneliti menyatakan spesies panda paling awal termasuk genus baru yang disebut Kretzoiarctos, yang berarti "beruang Kretzoi," seperti nama ahli paleontologi Miklos Kretzoi.

"Genus baru yang kami deskripsikan dalam makalah ini bukan hanya satu-satunya beruang yang ada di Semenanjung Iberian, tapi juga merupakan garis keturunan panda raksasa pertama," kata peneliti Juan Abella, yang juga paleontologis di National Museum of Natural Sciences di Madrid.

Spesies baru panda raksasa itu dinamai Kretzoiarctos beatrix, dengan kata "beatrix" merujuk pada nama kolega peneliti, seorang ahli paleontologi Spanyol bernama Beatriz Azanza.

Jenis beruang baru itu beratnya diperkirakan tak lebih dari 60 kilogram, hampir sama dengan ukuran beruang matahari (Helarctos malayanus), spesies beruang terkecil.

Berdasarkan giginya, beruang itu omnivora tapi dia juga memiliki banyak ciri gigi-gigi yang sudah beradaptasi dengan tanaman keras seperti bambu.

"Ada banyak variasi makanan yang tersedia untuknya, dari daging dan buah sampai batang dan daun tanaman," kata Abella kepada laman LiveScience.

"Kami tidak tahu kalau ada bambu di Spanyol selama Pertengahan Miocene, tapi ada banyak tanaman serupa yang erat kaitannya dengan iklim yang lembab bagi Kretzoiarctos," tambah dia.

Temuan baru itu sampai sekarang masih menyisakan pertanyaan tentang apakah warna panda raksasa sama dengan panda yang sekarang ada, putih dengan bercak hitam atau sebaliknya.

Selain itu belum diketahui juga kapan dan bagaimana garis keturunan panda berubah dan apa yang menyebabkan panda itu punah.

Sebelum ada penemuan baru, fosil panda raksasa tertua yang pertama kali ditemukan berusia 8,2 juta tahun dan berasal dari Cina.

Panda raksasa (Ailuropoda melanoleuca) hanya makan bambu, tak seperti anggota keluarga beruang yang kebanyakan omnivora atau karnivora.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement