Sabtu 10 Aug 2013 10:47 WIB

Mood Rewel? Bisa Jadi karena Udara Panas

Rep: Mg04/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Cuaca panas (ilustrasi)
Foto: greatdaymoving.com
Cuaca panas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Jika panas membuat anda rewel, jangan mengeluh dulu. Menurut sebuah studi pada Kamis (1/8) lalu di Jurnal Science Amerika Serikat (AS), ada hubungan  antara tingkat suhu udara dengan emosi seseorang.

"Hubungan ini tentunya menghawatirkan sebab suhu rata-rata bumi mengalami kenaikan," kata peneliti dari University of California di Berkeley dan Princeton University, Solomon Noon,

Ia menatakan tren saat ini adalah cuaca panas. Kabar tak sedapnya situasi itu membuat orang lebih ganas.

Ia dan rekan-rekannya melakukan meta-analisis dari 60 studi di berbagai disiplin ilmu, termasuk arkeologi, klimatologi, ilmu politik dan ekonomi. Ternyata ketika suhu udara panas, orang menjadi mudah gerah dan tidak nyaman. Faktor inilah yang kerap memicu emosi seseorang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement