REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Jika panas membuat anda rewel, jangan mengeluh dulu. Menurut sebuah studi pada Kamis (1/8) lalu di Jurnal Science Amerika Serikat (AS), ada hubungan antara tingkat suhu udara dengan emosi seseorang.
"Hubungan ini tentunya menghawatirkan sebab suhu rata-rata bumi mengalami kenaikan," kata peneliti dari University of California di Berkeley dan Princeton University, Solomon Noon,
Ia menatakan tren saat ini adalah cuaca panas. Kabar tak sedapnya situasi itu membuat orang lebih ganas.
Ia dan rekan-rekannya melakukan meta-analisis dari 60 studi di berbagai disiplin ilmu, termasuk arkeologi, klimatologi, ilmu politik dan ekonomi. Ternyata ketika suhu udara panas, orang menjadi mudah gerah dan tidak nyaman. Faktor inilah yang kerap memicu emosi seseorang.