REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel menargetkan pelanggan data dan internet pada akhir 2010 sebanyak 30 juta pelanggan, sementara hingga September sudah mencapai 20 juta pelanggan.
"Target jumlah pelanggan data hingga akhir tahun 2010 diproyeksikan mencapai 30 juta pelanggan," kata GM VAS and Device Customization, Telkomsel, Jajang Munajat, di sela pameran komputer Indocomtech 2010, di Jakarta Convention Center, Rabu.
Menurut Jajang, dari 20 juta pelanggan hingga September 2010, sebanyak 20-30 persen atau sekitar 6 juta di antaranya adalah pelanggan data yang menggunakan modem.
Selebihnya, adalah pelanggan data yang mengakses internet dan GPRS melalui piranti ponsel, dan BlackBerry. Ia menuturkan, seiring dengan peningkatan pelanggan data tersebut, maka kontribusi layanan data terhadap total pendapatan perusahan sebanyak 10 persen.
"Layanan data diharapkan mampu menyumbang pendapatan hingga 10 persen, naik dari tahun sebelumnya sekitar 7-8 persen," katanya. Ia menuturkan, rata-rata penggunaan pulsa per pelanggan (ARPU) per bulan dari pengguna modem berkisar Rp100.000-Rp150.000.
Dijelaskannya, saat ini penggelaran jaringan HSDPA/HSDPA+ untuk layanan mobile broadband sudah mencapai di 25 kota, dengan kapasitas bandwith "international internet gateway" hingga 9 Gbps, dan didukung dengan lebih dari 7.000 Node B (BTS 3G).
Rata-rata penggunaan bandwith pelanggan modem, dijelaskan Jajang mencapai 100-200 megabyte per bulan, cukup tinggi karena akses internet. Sedangkan pelanggan data melalui handphone dan BlackBerry hanya sekitar 20-30 megabyte per bulan.
Pengguna dari handphone biasanya hanya digunakan mengakses facebook, dan keperluan chatting. Pertumbuhan data melalui BlackBerry menurutnya, juga melonjak hingga 100 persen dibanding tahun lalu. "Jumlah pelanggan BlackBerry Telkomsel mencapai 700.000 pelanggan, naik tajam dari tahun 2009 yang masih sekitar 200.000 pelanggan," katanya.