REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--XL melakukan modernisasi jaringan di Sumatera. Proses modernisasi akan berlangsung antara 16 Januari hingga 1 Februari 2011 untuk jaringan di wilayah Kota Medan, dan beberapa kabupaten di Sumatera Barat.
VP West Region XL, Agus Simorangkir mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan kebutuhan akses data yang ditandai dengan meningkatnya volume trafik data. Modernisasi jaringan diharapkan mampu mengantisipasi peningkatan kebutuhan pelanggan.
''Kami berharap, modernisasi jaringan ini akan mampu mengantisipasi perkembangan ke depan, terutama di Medan yang permintaan layanan datanya bertumbuh sangat cepat. Tentu saja dengan modernisasi ini, penambahan kapasitas jaringan akan semakin terpenuhi dalam menghadapi pertumbuhan pelanggan ke depan,” kata Agus.
Dalam modernisasi jaringan dilakukan penggantian akan dilakukan penggantian perangkat RBS (Radio Base Station] dan BSC [Base Station Controler] dengan perangkat yang lebih baru dari sisi penghematan penggunaan ruang, konsumsi daya. Teknologi dimaksud juga mampu beradaptasi dengan evolusi penggunaan gadget ke masa yang datang.
Agus Simorangkir menambahkan dengan teknologi BTS terbaru kapasitas akan bertambah 50 persen, dengan konsumsi energi turun hingga 60 persen. ''Modernisasi juga menjadi bagian dari XL-Green yang sudah di canangkan sejak tahun 2009,'' kata Agus. Pada proses modernisasi ini, Agus Simorangkir memastikan tidak akan sampai mengganggu layanan XL kepada pelanggan.
Jumlah pelanggan XL di seluruh Sumatera sebanyak 9 juta. Khusus di Sumatera Utara sekitar 2,3 juta dan Sumatera Barat 570 ribu. Layanan XL di Sumatera di dukung oleh antara lain BTS 4.836 (2G/3G), termasuk 2.733 (2G/3G) BTS di antaranya di Sumatera Bagian Utara (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau).
Selain itu, jaringan XL juga di topang dengan Backbone Microwave dan 4 ring kabel serat optik teresterial dan submarine yang telah menjangkau sebagian besar Sumatera dan kepulauan. Jaringan ini terhubung dengan jaringan di Jawa dan pulau-pulau lainnya, termasuk ke jalur internasional.