Sabtu 19 Mar 2011 20:54 WIB

Telkomsel Patok Target Rp 1,4 Triliun dari Musik Digital

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel menargetkan total pendapatan dari layanan musik digital pada 2011 sebesar Rp1,2 triliun-Rp 1,4 triliun, meningkat dibanding tahun 2010 sekitar Rp 550 miliar.

"Peningkatan pendapatan dari musik digital didorong tingginya animo permintaan aktivasi pelanggan Telkomsel yang meningkat hingga kali lipat," kata VP Digital Music & Content Management Telkomsel, Krish Pribadi, disela acara satu Tahun Langit Musik Telkomsel, di Jakarta, Sabtu.

Menurut Krish, pendapatan layanan musik digital terbesar Telkomsel adalah ring back tone (RBT) yang pada tahun 2011 diperkirakan mencapai Rp800 miliar, atau naik dari tahun sebelumnya sekitar Rp500 miliar.

Sedangkan pendapatan dari layanan unduh musik secara penuh ("full track") diperkirakan mencapai Rp3 miliar-Rp4 miliar pada 2011, dari sebelumnya hanya Rp2 triliun.

Layanan full track dapat diunduh dari Langit Musik Telkomsel yang merupakan toko musik digital.

Jumlah pelanggan yang mengakses Langit Musik menurut Krish, sudah mencapai 12 juta pelanggan dari total pelanggan Telkomsel saat ini sekitar 97 juta.

Sementara jumlah pelanggan yang mengaktifkan layanan RBT diperkirakan akan menembus 20 juta pelanggan dari sebelumnya hanya 9 juta.

Pada layanan Langit Musik, pelanggan dimungkinkan dapat mengunduh musik baik dalam bentuk nada sambung pribadi (NSP), full song, mini song, dan video clip.

Saat ini Telkomsel bekerjsama dengan sekitar 100 mitra label rekaman, content provider, digital store provider, dan platform provider yang menyediakan 72.000 NSP, 15.000 lagu, 3.000 mini song, dan 1.000 videoclip.

Krish menambahkan, Langit Musik merupakan komitmen Telkomsel untuk mengembangkan industri kreatif nasional, khususnya untuk memfasilitasi mitranya, seperti label rekaman, artis, content provider.

Total bisnis industri musik digital nasional dari produk legal mencapai Rp2 triliun-Rp2,5 triliun, sedangkan jika dihitung dengan illegal mencapai sekitar Rp 4,5 triliun. "Pada industri musik digital ini (non pertunjukan) Telkomsel menguasai pangsa pasar hingga 60 persen," tegasnya.

Ia menambahkan, untuk mengembangkan layanan musik digital Telkomsel, perusahaan mengalokasikan dana sebesar Rp 40 miliar-Rp 45 miliar. Pada 2010, dari sekitar Rp 42 triliun total pendapatan perseroan, sebesar 5-5,5 persen di antara disumbang dari layanan musik digital.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement