Senin 05 Dec 2011 19:02 WIB

Sukses dengan Desa Berdering, Telkomsel Kembangkan Desa Pinter

Penetapan Desa Kaliau di perbatasan RI-Malaysai sebagai Desa Pinter oleh Menkominfo Tifatul Sembiring
Penetapan Desa Kaliau di perbatasan RI-Malaysai sebagai Desa Pinter oleh Menkominfo Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sukses mendukung program desa berdering melalui penyediakan layanan seluler hingga pelosok dan pulau-pulau terluar, Telkomsel tengah mengembangkan program Desa Pinter atau desa punya internet.

Telkomsel  telah berhasil membantu pemerintah dan  masyarakat indonesia untuk mendapatkan layanan Telekomunikasi di  titik-titik perbatasan dan pulau terluar melalui Desa Berdering.

Telkomsel ikut berperan dalam program Desa Berdering  yang  pembangunannya dimulai sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, dan  sampai saat ini sudah terbangun  lebih dari 25.444 titik layanan  yang tersebar di seluruh desa di wilayah Nusantara.

"Sebagai kelanjutan Program Desa Berdering, kedepan Telkomsel  akan melakukan  pengembangan Desa Berdering menjadi Desa Pinter, dimana secara layanan selain layanan dering akan ditambahkan perangkat komputer dan akses internet”, kata VP Spesial Area, Bambang Utomo

Dengan tersedianya perangkat komputer dan akses internet, kata Bambang, sejumlah kegiatan bisa dilakukan. Diantaranya menciptakan layanan informasi pedesaan yang memberikan informasi tentang kondisi dan potensi hasil pertanian, tersedianya media interaksi antar warga dan masyarakat di perkotaan, serta terciptanya fasilitas pembelajaran dan pendidikan berbasis

Dengan adanya Desa Pinter pula, kesenjangan informasi dan pendidikan bisa teratasi.Karena dengan adanya komputer yang dilengkapi akses internet, masyarakat dapat mengakses informasi apapun termasuk dunia pendidikan dan pengetahuan lainnya.

Program rintisan Desa Pinter telah dikembangkan Telkomsel seiring dengan penggelaran jaringan di pedesaan melalui program USO tahun 2009. Paling tidak ada 100 desa USO yang dikembangkan menjadi desa pinter.

Selain Desa Pinter, Telkomsel juga satu-satunya operator yang berhasil menerapkan solusi komunikasi menembus  jalur Bahari menyatukan Negeri melalui penggelaran jaringan telekomunikasi di 15 kapal Pelni dengan pengimplementasian inovasi teknologi Telkomsel melalui program TELKOMSEL Merah Putih, yakni TELKOMSEL MEnembus daeRAH Pedesaan (termasuk daerah wisata dan resort), industri Terpencil (pengeboran lepas pantai, hutan, puncak bukit) dan BaHari (jalur transportasi laut) yang telah dilaksanakan sejak juni 2008.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement