Kamis 31 May 2012 06:55 WIB

XL Gelar Trade In Blacberry 2G dengan Curve 9320

Direktur Service Management XL – Ongki Kurniawan (kiri) menyerahkan ponsel BlackBerry 3G kepada salah seorang pelanggan setia XL dalam acara program Trade-in
Direktur Service Management XL – Ongki Kurniawan (kiri) menyerahkan ponsel BlackBerry 3G kepada salah seorang pelanggan setia XL dalam acara program Trade-in

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- XL Axiata menggelar program trade  untuk para pelanggan yang menggunakan handset Blackberry 2G. XL menyediakan Blackberry Curve 9320 sebagai penggantinya.

''Program berlaku di Jakarta untuk 200 pelanggan terpilih yang melakukan registrasi,'' kata Direktur Marketing XL, Joy Wahyudi. Ia menyebut trade in merupakan bentuk apresiasi kepada pelanggan setia XL.

Menurut Joy, pelanggan yang terpilih dalam program ini adalah pelanggan XL yang menggunakan Blackberry 2G.Program trade in disebut Joy sekalgus sebagai edukasi kepada pelanggan untuk menggunakan layanan 3G.

Layanan 3G disebut Joy menawarkan kenyamanan komunikasi yang lebih baik kepada pelanggan. ''Utamanya layanan berbasis data. Selain cepat tarif 3G juga lebih ekonomis dibandingkan dengan layanan 2G,'' kata Joy lebih lanjut.

Program trade in Blackberry, kata Joy, merupakan sebuah langkah awal untuk mendorong pelanggan menggunakan layanan 3G. XL akan melakukan evaluasi pelaksanaan program ini untuk program serupa berikutnya.

Saat ini XL memiliki lebih dari 2,5 juta pelanggan Blackberry. Untuk melayani pelanggan operator ini memiliki bandwiths koneksi ke server RIM dengan kapasitas 3,3 Gbps dengan menggunakan dua jalur koneksi. Kapasitas bandwith akan ditambah sesuai dengan kebutuhan.

Hingga akhir tahun 2012, XL mematok target pelanggan 3,3 juta atau ada penambahan 800 ribu hingga enam bulan ke depan. Joy optimistis akan mampu mencapai target itu. ''Kami optimistis target 3,3 juta pelanggan Blackberry akan tercapai,'' kata Joy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement