Kamis 26 Jul 2012 07:40 WIB

Sambut Ramadhan, Telkomsel Rilis NSP Religi

Seorang pelanggan Telkomsel sedang memanfaatkan ponselnya untuk mendengarkan lagu yang telah diunduh melalui LangitMusik HITS!.
Seorang pelanggan Telkomsel sedang memanfaatkan ponselnya untuk mendengarkan lagu yang telah diunduh melalui LangitMusik HITS!.

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG--Telkomsel menghadirkan nada sambung pribadi berthema religi guna memenuhi kebutuhan pelanggan  pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Nada sambung pribadi (NSP) merupakan salah satu layanan Telkomsel yang sangat digemari," kata Head of Sales and Customer Care Region Sumatera bagian Selatan Division PT Telkomsel Syaiful Bachri di Palembang, Rabu.

Menurut dia, perusahaan itu menyajikan berbagai pilihan lagu-lagu religi yang dapat diunduh pelanggan untuk menggantikan nada sambung standar di telepon genggam diubah menjadi lantunan lagu-lagu religi.

Kemudian tausiyah yang dapat dinikmati oleh si penelpon sambil menunggu panggilannya terjawab oleh orang dituju, katanya.

Ia mengatakan bahwa hal itu merupakan konsistensi perusahaan tersebut dalam menyajikan berbagai kebutuhan pelanggan untuk menampilkan hasil karya musisi milik anak negeri dalam bentuk NSP yang dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan melalui nada tunggu di handphonenya.

Biasanya saat Ramadhan pelanggan sering mengaktifkan lagu religi sebagai NSP. Hal ini dilakukan pelanggan selain menyesuaikan dengan momen Ramadhan dan menghormati bulan suci, ujarnya.

Ia menyatakan bahwa pelanggan juga secara tidak langsung ikut menebar kebaikan melalui lagu religi dalam bentuk nada sambung saat pelanggan lainnya menunggu panggilannya terjawab oleh orang yang dituju.

Untuk mengantisipasi kebutuhan tersebut perusahaan itu menyediakan berbagai pilihan lagu dan tausiyah yang dapat digunakan oleh pelanggan sebagai NSP-nya, tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pelanggan dapat mengaktifkan NSP lagu-lagu religi ini dengan mengirim pesan singkat (SMS).

Ia menjelaskan NSP itu dapat dinikmati dengan tarif khusus Rp 3.000,00 untuk tujuh hari dan Rp 9.000,00 selama 30 hari serta dapat diperpanjang jika pelanggan menginginkannya, kata dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement