REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tak ada gangguan layanan Telkomsel di Sulawesi Tenggara, pasca gempa berkekuatan 6,2 SR itu berlokasi di 27 KM Barat Daya Kabupaten Parigi Moutong.
''Alhamdulliah aman-aman saja. Kawan-kawan selamat, layanan Telkomsel berjalan denga n baik,'' kata Operation Commander Telkomsel Siaga, Hendri Mulya Syam di Jakarta, Sabtu (18/8).
Hendri juga memastikan bahwa layanan Telkomsel pada H-1 di kawasan Sulawesi, Maluku dan Papua umumnya berjalan dengan baik. Sekalipun di kawasan ini terjadi peningkatan trafik komunikasi, pasca penetapan Idul Fitri 1433 Hijriah tanggal 19 Agustus 2012.
''Komunikasi di kawasan Timika sedikit terganggu,'' kata Hendri. Gangguan disebabkan oleh cuaca. ''Timika Sabtu malam dilaporkan hujan deras. Hujan memang menganggu layanan, karena untuk Papua kita masih mengandalkan satelit,'' ujar Hendri yang juga Head Of Network Service and Quality Group.
Sekalipun ada gangguan, Hendri memastikan pelanggan bisa menggunakan untuk telepon. ''Ada gangguan, namun tidak berarti terjadi drop call. Telepon masih bisa dipakai,'' katanya.
Gempa bumi di Parigi Moutung terjadi Sabtu, pukul 17.41 WITA . Gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter itu sempat membuat warga setempat panik.
Para pedagang yang berada di Jalan SIS Aljufri berlarian saat getaran gempa dirasakan sekitar 10 detik dan menggoyang sejumlah bangunan yang ada.
Para pedagang itu berlarian mencari tempat lapang agar terhindar jika reruntuhan. Setelah getaran gempa berakhir, para pedagang dan pengunjung pasar kembali melanjutkan aktivitasnya.
Kepanikan juga terjadi pada ratusan pengunjung pusat perbelanjaan di Kota Palu. Mereka berlarian ke luar gedung saat terjadi gempa bumi tektonik.
Gempa sendiri terjadi di kedalaman 10 km dan tidak menyebabkan tsunami. Hingga saat ini belum ada laporan tentang kerusakan atau korban jiwa terkait gempa tersebut.