Selasa 22 Apr 2025 20:11 WIB

Gempa Bumi Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi tak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi juga dirasakan di Cihanjuang, Citeko, Cisarua, hingga Kota Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Gempa bumi magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dan terasa hingga Kabupaten Garut, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 17.14 WIB. Titik gempa berlokasi di laut pada jarak 143 kilometer arah selatan Kota Palabuhanratu dengan kedalaman 36 kilometer.

"Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 5,3," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (24/4/2025).

Baca Juga

Teguh Rahayu mengatakan gempa bumi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas penyesaran dasar laut. Gempa bumi tidak berpotensi terjadi tsunami. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser strike slip," kata dia.

Ia menyebut gempa bumi dirasakan di daerah Tegalbuleud dengan skala dirasakan oleh masyarakat banyak. Selain itu dirasakan di Nagrak dan Garut, daerah Sukabumi, Cianjur, Cidolog, dan Cidadap.

Gempa bumi juga dirasakan di Cihanjuang, Citeko, Cisarua, Palabuhanratu hingga Kota Bandung. "Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi tidak berpotensi tsunami," kata dia.

Hingga pukul 17.30 WIB, ia menyebut belum ada gempa bumi susulan. Pihaknya mengimbau masyarakat tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement