Sabtu , 29 Aug 2015, 09:58 WIB
Menaker Klaim Mampu Kendalikan Tenaga Kerja Asing
Jumat , 28 Aug 2015, 20:57 WIB
Menaker Tegaskan tak Ada Serbuan TKA ke Indonesia
Jumat , 28 Aug 2015, 17:12 WIB
'Bahasa Indonesia Bukan Kendala Investasi'
Kamis , 27 Aug 2015, 13:09 WIB
Pengamat: Jokowi Langgar Janji Nawacita
Rabu , 26 Aug 2015, 10:33 WIB
'Selama ini Kita tak Sadar Suka Melecehkan Bangsa Sendiri'
Rabu , 26 Aug 2015, 09:44 WIB
FPAN: Jangan Takut Bersaing dengan Tenaga Kerja Asing
Selasa , 25 Aug 2015, 23:47 WIB
Hapus Syarat Bahasa Indonesia, Budayawan: Jangan Jual Jati Diri Bangsa
Selasa , 25 Aug 2015, 15:54 WIB
Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Pergaulan ASEAN
Selasa , 25 Aug 2015, 10:57 WIB
Respons Presiden Jokowi, DPR: Bahasa Indonesia adalah Entitas Bangsa
Selasa , 25 Aug 2015, 02:28 WIB
Syarat tak Berbahasa Indonesia Bisa Picu Kesenjangan
Selasa , 25 Aug 2015, 01:12 WIB
Syarat Berbahasa Indonesia Dihapus, Serbuan Asing Kian tak Terbatas
Selasa , 25 Aug 2015, 00:03 WIB
DPR: Pemerintah Jangan Memperlonggar Masuknya TKA ke Indonesia
Penghapusan Aturan TKA Wajib Berbahasa Indonesia Merendahkan Martabat Bangsa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf tidak setuju dengan rencana pemerintah menghapus aturan Tenaga Kerja Asing (TKA) wajib bisa berbahasa Indonesia. Ia menilai penghapusan aturan tersebut merendahkan martabat bangsa di mata negara asing. "Saya tidak setuju, selain akan ada implikasi sosial, budaya, penghapusan aturan tersebut terkesan merendahkan martabat bangsa," tegasnya. Politikus Partai Demokrat itu melanjutkan, pemerintah justru seharusnya...
Senin , 24 Aug 2015, 00:17 WIB