#bea-masuk-produk-tekstil

Pekerja memproduksi kaos di industri konveksi rumahan di Lesanpuro, Malang, Jawa Timur, Selasa (17/9/2019). Pengusaha konveksi setempat mengeluhkan naiknya ongkos produksi sebesar 15 persen akibat melonjaknya harga bahan baku tekstil berupa kain kapas dan benang sehingga mereka terpaksa menaikkan harga jual kaos dari kisaran Rp80.000 menjadi 90 ribu rupiah per lembar agar tidak mengalami kerugian.

Rabu , 13 Nov 2019, 10:22 WIB

Pemerintah Perlu Dorong Kesiapan Industri Tekstil Lokal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menilai, kebijakan pemerintah mengenakan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) terhadap tiga jenis tekstil dan...

Ahad , 10 Nov 2019, 17:35 WIB

Asosiasi Tekstil: Bea Masuk Sementara Terlalu Kecil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Asosiasi Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta menilai, bea masuk sementara sebesar Rp 1.405 per kilogram yang dikenakan terhadap impor produk benang masih terlalu kecil. Dalam perhitungannya, dibutuhkan besaran tiga kali lipat untuk dapat memulihkan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang dinilainya kini sedang dalam kondisi ‘sakit’. Redma mengatakan, besaran bea masuk...

Ahad , 10 Nov 2019, 16:45 WIB

#bea-masuk-produk-tekstil

Pemerintah Perlu Dorong Kesiapan Industri Tekstil Lokal

Asosiasi Tekstil: Bea Masuk Sementara Terlalu Kecil

Bea Masuk Sementara Diyakini Mampu Tahan Laju Impor Tekstil

Regulasi Bea Masuk Produk Tekstil Hanya Solusi Jangka Pendek

Kemenkeu Rilis Aturan Teknis Bea Masuk Sementara Tekstil

Pemerintah Terapkan Bea Masuk Sementara pada Impor Tekstil