Patung (ilustrasi).

Siapa yang Mengenalkan Berhala pada Penduduk Makkah?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jauh sebelum nabi Muhammad SAW dilahirkan di Makkah, bangsa Arab masih memegang ajaran tauhid yang didakwahkan Nabi Ismail AS dan ayahnnya Nabi Ibrahim AS.  Namun lama kelamaan, ajaran tauhid itu luntur dan hanya segelintir saja yang masih memegang teguh ajaran yang sesuai dibawa Nabi Ibrahim. Termasuk yang prinsipil adalah tidak menyekutukan Allah SWT dengan menyembah berhala.  Lalu siapakah...

Kabah

Senin , 14 Jan 2019, 18:30 WIB

Para Ahli Tauhid Pra-Islam

Berhala kayu yang diperkirakan berusia 11 ribu tahun.

Senin , 14 Jan 2019, 18:00 WIB

Berhala di Masa Jahiliyah

Kabah

Senin , 14 Jan 2019, 17:30 WIB

Ketika Hubal Mendekati Ka'bah

Berhala kayu yang diperkirakan berusia 11 ribu tahun.

Senin , 14 Jan 2019, 17:00 WIB

Ironi Menyembah Berhala

Berhala kayu yang diperkirakan berusia 11 ribu tahun.

Jumat , 30 Nov 2018, 05:00 WIB

Cerita Rasulullah Soal Derita Si Pembawa Berhala

Berbuat ikhlas agar umat Islam tidak menjadi umat penyembah berhala. (ilustrasi)

Rabu , 24 Oct 2018, 07:00 WIB

Berhala Zaman Now

Berhala kayu yang diperkirakan berusia 11 ribu tahun.

Senin , 21 May 2018, 06:01 WIB

Al Lata, Al Uzza, dan Manah di Mana?

Ilustrasi kafilah dagang di gurun pasir

Sabtu , 04 Mar 2017, 19:29 WIB

Derita Si Pembawa Berhala

Reog Ponorogo

Senin , 02 Nov 2015, 10:27 WIB

Paguyuban Reog Protes Pembakaran Reog Ponorogo

Anggota ISIS klaim hancurkan patung di Nimrud

Ahad , 12 Apr 2015, 19:01 WIB

ISIS Klaim Musnahkan Berhala di Kota Kuno Irak

Buku madrasah yang sebut makam wali berhala

Senin , 06 Oct 2014, 17:04 WIB

Begini Isi Buku ‘Berhala’ Edisi Revisi

Bendera Selandia Baru

Senin , 29 Sep 2014, 20:53 WIB

Jangan Samakan Bendera dengan Berhala

Buku madrasah yang sebut makam wali berhala

Makam Wali Disebut Berhala, Kemenag Bentuk Tim Pembaca Ulang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) bidang Direktorat Pendidikan Madrasah segera membentuk tim pembaca ulang. Sehingga, dapat mengantisipasi adanya kekeliruan di dalam buku pelajaran agama.  "Proses penyusunan buku selama setahun, sudah melalui penyusunan dan pengecekan. Sampai ketika sudah berbentuk dummy pracetak, tapi ternyata masih ada kekeliruan. Makanya kita akan membuat tim khusus untuk melakukan pengecekan ulang,” kata Dirjen Pendis Nur Syam,...