Nasabah BSI melakukan transaksi melalui ATM di Kantor Cabang Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Pakar TI dan telematika, Abimanyu Wachjoewidajat, menilai, ada keanehan bila erornya BSI karena serangan virus berbahaya yang dinamai ransomware.

Bila Terkena Ransomware, Proteksi BSI Dinilai Sangat Rentan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun @darktracer_int lewat kicauan di Twitter, Sabtu (13/5/2023), menyebut bahwa LockBit Ransomware mengaku bertanggung jawab atas gangguan yang terjadi di Bank Syariah Indonesia (BSI). Gangguan itu merupakan hasil dari serangan mereka. "Mereka juga mengumumkan telah mencuri 15 juta catatan nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabita data internal. Mereka mengklaim akan merilis data itu di dark web...