Jumat , 12 Jan 2024, 14:35 WIB
Krisis Ekonomi, Lonjakan Inflasi Argentina Lebih 200 Persen
Senin , 16 Oct 2023, 21:07 WIB
APBD Sulsel Defisit Rp 1,5 Triliun, Kemenkeu: Bisa Dicari Pembiayaannya
Rabu , 06 Sep 2023, 07:19 WIB
Kemenkeu Ungkap Perubahan Asumsi Harga ICP dan Lifting dalam RAPBN 2024
Senin , 16 Jan 2023, 19:02 WIB
Airlangga: Konsolidasi Fiskal Lebih Cepat dari Target
Kamis , 12 Jan 2023, 16:01 WIB
Didukung Reformasi Pajak, AMRO: Defisit APBN 2023 di Bawah 3 Persen
Jumat , 16 Apr 2021, 08:58 WIB
Defisit APBN Membengkak, Kolombia Naikkan Pajak Orang Kaya
Selasa , 28 Jul 2020, 22:05 WIB
Pengetatan Defisit Fiskal Terlalu Cepat Picu Kontraksi
Ahad , 31 May 2020, 01:58 WIB
Akibat Wabah Corona, PDB Uni Emirat Arab Menurun 7,5 PersenĀ
Kamis , 30 Apr 2020, 15:22 WIB
Pembiayaan Defisit Rp 1.400 Triliun, Bagaimana Ekonomi RI?
Kamis , 30 Apr 2020, 02:40 WIB
Indef Pertanyakan Efektivitas Stimulus Fiskal ke Ekonomi RI
Rabu , 29 Apr 2020, 11:49 WIB
BI: Pembiayaan Defisit Fiskal Diperkirakan Rp 1.400 Triliun
Senin , 22 Jul 2019, 07:03 WIB
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh SunarsipPekan lalu, Bank Indonesia (BI) menetapkan kebijakan suku bunga acuannya (BI 7-Day Repo) turun menjadi 5,75 persen dari sebelumnya 6 persen. Turunnya tingkat suku bunga acuan ini memiliki alasan rasionalnya. Pertama, dari sisi eksternal, ekonomi global saat ini diperkirakan tumbuh melambat, terutama di negara-negara maju seperti di Amerika Serikat (AS), Eropa, dan Jepang. Otoritas ekonomi di berbagai...
Kamis , 13 Nov 2014, 16:41 WIB
Kenaikan BBM akan Tekan Defisit Fiskal
Senin , 24 May 2010, 04:00 WIB