Petugas Perum Bulog cabang Indramayu memeriksa stok beras impor di Gudang Bulog Tegalgirang, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021). Stok beras impor 2018 dari Vietnam masih melimpah hingga mencapai 5.000 ton yang disebabkan belum seluruhnya tersalurkan sejak terhentinya program beras miskin (raskin) dan beralih ke program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

In Picture: Lintas Ekbis: Stok Beras Impor Vietnam 2018 Masih Melimpah

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Petugas Perum Bulog cabang Indramayu memeriksa stok beras impor di Gudang Bulog Tegalgirang, Bangodua, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (23/3/2021). Stok beras impor 2018 dari Vietnam masih melimpah hingga mencapai 5.000 ton yang disebabkan belum seluruhnya tersalurkan sejak terhentinya program beras miskin (raskin) dan beralih ke program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Berikut berita foto lintas ekonomi...

Sebuah kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (2/10/2020). Kementerian ESDM menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) Oktober 2020 menjadi US$51,00 per ton atau mengalami kenaikan 3,2 persen dari US$49,42 per ton pada bulan September 2020.

In Picture: Lintas Ekbis: Harga Batubara Acuan Naik 3,2 Persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Oktober 2020 mengalami kenaikan sebesar 3,2 persen dibandingkan HBA bulan September 2020. Setelah sempat turun pada September menjadi 49,42 dolar AS per ton, bulan ini HBA ditetapkan sebesar 51,00 dolar AS per ton.  Sinyalmen positif industri yang mulai bangkit di China dan Jepang mengerek kenaikan HBA Oktober 2020. "Permintaan batu bara dari China meningkat karena harga batu bara domestik China lebih...