Persembahan khusus Republika untuk Sukarno.

Surat-Surat Islam dari Ende

REPUBLIKA.CO.ID,  Oleh: Bayu Hermawan, wartawan Republika Setelah lebih mendalam mempelajari Islam dan menggenal Allah SWT dari balik jeruji besi di Penjara Sukamiskin, Sukarno tak berhenti untuk terus mengkaji Islam. Di Kota Ende Kepulauan Flores, Sukarno mengutarakan pandangannya mengenai Islam serta korelasinya dengan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Sukarno tiba di Ende pada Februari 1934. Sebagai seorang berstatus tahanan politik, gerak-geriknya selalu diawasi...

Sejumlah wisatawan mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, NTT, Jumat (20/5). (/Wahyu Putro A)

Senin , 06 Jun 2016, 20:30 WIB

In Picture: Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)

Sabtu , 14 May 2016, 18:36 WIB

In Picture: Pesona Danau Kelimutu

Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan Danau Kelimutu di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/9).  (Antara/Reno Esnir)

Selasa , 02 Sep 2014, 21:14 WIB

In Picture: Pesona Wisata Danau Kelimutu

Bung Karno-Fatmawati bersepeda

Sabtu , 01 Jun 2013, 22:52 WIB

Cucu Bung Karno: Terima Kasih

  Patung Bung Karno di Ende, NTT, Sabtu (1/6).  (Republika/Esthi Maharani)

Sabtu , 01 Jun 2013, 20:11 WIB

Bung Karno dan Ende

Rumah pengasingan Bung Karno di Ende

Sabtu , 01 Jun 2013, 19:39 WIB

10 Situs Bersejarah Bung Karno di Ende (bag 1)

Wakil Presiden, Boediono (tengah) bersama Ketua MPR, Taufik Kiemas (kiri) melambaikan tangan kepada warga Ende saat peresmian Monumen Bung Karno, Museum Rumah Pengasingan Bung Karno dan peringatan lahirnya Pancasila di Lapangan Pancasila, NTT, Sabtu (1/6/2

Sabtu , 01 Jun 2013, 18:12 WIB

Hari Kelahiran Pancasila Digelar di Ende

Combat Telkomsel

Jumat , 31 May 2013, 13:01 WIB

Telkomsel Tambah Kapasitas di Ende

Situs bersejarah Bung Karno di Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Situs Bung Karno di Ende Dipugar

REPUBLIKA.CO.ID, ENDE -- Situs Bung Karno di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mulai dipugar. Pemugaran yang dimulai pada 23 Juni 2012 itu diperkirakan akan selesai tiga bulan mendatang, kata Dimas, mandor dari Yayasan Ende Flores yang bertugas mengawasi pemugaran bangunan bersejarah itu di Ende, Flores, Senin (2/7)."Kami melakukan pemugaran secara totol, mulai dari dinding, lantai sampai...