Jumat , 25 Feb 2011, 11:05 WIB
Wuih...Gaddafi Samakan Perannya dengan Ratu Elizabeth II

Jumat , 25 Feb 2011, 09:32 WIB
Tarik Simpati Internasional, Gaddafi Sebut Perusuh Ditunggangi Al Qaeda

Jumat , 25 Feb 2011, 06:50 WIB
Gaddafi Minta Penduduk Rampas Senjata Pemrotes

Kamis , 24 Feb 2011, 21:32 WIB
Bentrok Demonstran vs Masa Pro-Gaddafi Pecah Lagi
Rabu , 23 Feb 2011, 15:53 WIB
Sisi Lain Gaddafi: Selalu Puasa Senin-Kamis dan Takut Terbang di Atas Air
Rabu , 23 Feb 2011, 15:40 WIB
Gaddafi Murka Libya Timur Direbut Demonstran

Rabu , 23 Feb 2011, 15:32 WIB
Perilaku Anak-Anak Gaddafi: Saling Tak Akur dan Bergaya Hidup Jor-joran
Rabu , 23 Feb 2011, 15:09 WIB
Gaddafi Perintahkan Sabotase Pipa Minyak Nasional
Rabu , 23 Feb 2011, 08:46 WIB
Seruan Terbaru Gaddafi: Pria-Wanita yang Masih Cinta Libya, Lawanlah Demonstran!
Rabu , 23 Feb 2011, 08:32 WIB
Gaddafi Pilih Mati Ketimbang Mundur

Selasa , 22 Feb 2011, 21:13 WIB
'Kita tak Bisa Hidup Lebih Lama di Bawah Kejahatan Gaddafi'

Selasa , 22 Feb 2011, 10:18 WIB
Muncul di TV, Gaddafi Bantah Lari Keluar Negeri

Putra Gaddafi Sebut Libya Bukan Negara
REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI--Putera pemimpin Libya Moamar Gaddafi, Saif al-Islam Gaddafi menuduh pemerintah Libya toledor dalam menangani perpecahan dalam elite penguasa minyak di negara tersebut. Tuduhan itu diutarakan Saif saat mengunjungi paviliun Libya yang berada di World Expo International Exibition, Shanghai, Cina. Saif yang tidak memiliki jabatan apapun secara pribadi juga mengatakan pemerintah Libya gagal menarik manfaat dari perhelatan prestisius pebisnis...