![PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyebut penerbitan obligasi hijau atau green bond perseroan diminati investor. Hal ini terlihat dari penawaran sebesar Rp 21 triliun atau oversubscribe empat kali dari target Rp 5 triliun.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/pt-bank-negara-indonesia-persero-tbk-bni-memastikan-solusi_220206121714-725.jpeg)
Rabu , 15 Jun 2022, 11:28 WIB
Minat Investor Tinggi, Green Bond BNI Empat Kali Oversubscribed
![Direktur Manajemen Risiko BNI David Pirzada (kiri), Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan (kedua kiri), Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati (kedua kanan), dan Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal (kanan) berbincang dalam Public Expose Penawarkan Obligasi Korporasi Berwawasan Lingkungan (green bond) I BNI Tahun 2022, Di Jakarta, Rabu (11/5/2022). Sebagai pioneer green banking, BNI menjadi bank nasional pertama yang menerbitkan green bond dalam denominasi rupiah. Dana terhimpun akan digunakan untuk pembiayaan maupun pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/direktur-manajemen-risiko-bni-david-pirzada-kiri-direktur-treasury_220511143516-755.jpg)
Jumat , 13 May 2022, 13:11 WIB
BNI Sekuritas: Green Bond bisa Jadi Altenatif Investasi
![PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi berwawasan hijau atau green bond maksimal senilai Rp 5 triliun, dengan tenor tiga tahun, lima tahun dan tujuh tahun. Perseroan tidak menyebutkan detail tingkat bunga masing-masing tenor dalam prospektus yang dipublikasikan media.](https://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/perbankan-termasuk-bni-terus-secara-agresif-memperluas-akseptasi-qris_220419154956-284.jpeg)
Rabu , 11 May 2022, 08:11 WIB
Selasa , 01 Aug 2023, 11:31 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu bank milik negara yang menjadi motor penggerak implementasi keuangan berkelanjutan di Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berupaya proaktif mengedepankan prinsip...
Jumat , 24 Jun 2022, 14:27 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai potensi pembiayaan dengan standarisasi environmental, social and governance (ESG) mampu menambah jumlah aset perbankan. Diperkirakan pada 2025 jumlah aset yang didanai oleh standarisasi ESG sebesar 53 triliun dolar AS. Pembiayaan dengan standarisasi ESG seperti halnya yang diluncurkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero). BNI...
Jumat , 24 Jun 2022, 08:21 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk resmi...
Kamis , 23 Jun 2022, 23:52 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk optimistis...
Kamis , 23 Jun 2022, 15:55 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...
Rabu , 15 Jun 2022, 11:28 WIB
Jumat , 13 May 2022, 13:11 WIB
Rabu , 11 May 2022, 08:11 WIB