Anggota Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (BASARNAS) memeriksa puing-puing pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182, yang ditemukan dari lokasi kecelakaan di perairan Jakarta, di pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia, 19 Januari 2021. Penerbangan Sriwijaya Air SJ182 jatuh ke laut lepas pantai Jakarta pada tanggal 09 Januari 2021 sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Jakarta dalam perjalanan ke Pontianak di provinsi Kalimantan Barat.

Sebanyak 43 Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Teridentifikasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan tim gabungan sudah melakukan operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC selama 13 hari sejak jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengungkapkan telah berhasil menemukan 324 kantong jenazah korban. "Dari 324 kantong jenazah yang sudah teridentifikasi ada...

Tim Disaster Victim Identification (DVI) memeriksa kantong yang berisi bagian tubuh dan puing-puing pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak pada hari kelima operasi SAR di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (13/1). Badan SAR Nasional (Basarnas) melaporkan hingga Rabu (13/1) pukul 18.50 WIB telah mengumpulkan 141 kantong jenazah dan 59 kantong bagian pesawat. Republika/Thoudy Badai

Dua Korban Sriwijaya Diidentifikasi dari Sidik Jari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mengidentifikasi dua jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Dua jenazah atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni diidentifikasi melalui sidik jari."Hari ini tim telah melakukan rekonsiliasi terhadap data ante mortem dan data post mortem dan berhasil mengidentifikasi dua korban melalui sidik jari yaitu atas nama Indah Halimah...