#konsumsi-buah-sayur

Diet kaya makanan prebiotik dan fermentasi bisa mengurangi perasaan stress individu.

Ahad , 06 Nov 2022, 17:29 WIB

Studi: Diet Psikobiotik Bisa Mengurangi Perasaan Stres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok peneliti dari University College Cork (UCC) Irlandia telah mengembangkan diet psikobiotik yang mengklaim bisa mengurangi perasaan stress individu yang sehat. Diet ini kaya akan makanan...

Mengonsumsi buah dan sayur bermanfaat untuk mengurangi risiko kematian dinI. (ilustrasi)

Rabu , 27 Jul 2022, 01:50 WIB

Konsumsi Buah dan Sayur Kurangi Risiko Kematian Dini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mengonsumsi buah dan sayur dilaporkan bermanfaat untuk mengurangi risiko kematian dini. Lebih dari 500 ribu warga Inggris telah diperiksa selama rata-rata sembilan tahun untuk tujuan studi Biobank Inggris. Data yang diperiksa termasuk usia, jenis kelamin, etnis, kekurangan, indeks massa tubuh, merokok, asupan alkohol, aktivitas fisik, diet, dan kondisi medis seperti diabetes, kanker serta penyakit jantung. Hampir 18.500...

Kamis , 26 Aug 2021, 03:23 WIB

Dokter Gizi Singgung Rendahnya Kesadaran Konsumsi Serat

REPUBLIKA.CO.ID, Dokter Gizi Singgung Rendahnya Kesadaran Konsumsi Serat JAKARTA -- Dokter...

Selasa , 12 Nov 2019, 09:22 WIB

Ketika Tubuh Kekurangan Buah dan Sayuran (2-Habis)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua orang menyukai buah dan...

Selasa , 12 Nov 2019, 09:16 WIB

Ketika Tubuh Kekurangan Buah dan Sayuran (1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak semua orang menyukai buah dan...

Konsumsi buah dan sayur secara rutin untuk menjaga kesehatan.

Selasa , 23 Jul 2019, 09:32 WIB

Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayur Kurangi Risiko Diabetes

Konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan bermanfaat bagi kesehatan.

Senin , 06 May 2019, 08:38 WIB

Pangkas Risiko Kanker Payudara dengan Kopi Hingga Buah

Konsumsi buah dan sayur secara rutin untuk menjaga kesehatan mental jiwa.

Senin , 23 Apr 2018, 07:59 WIB

Konsumsi Buah dan Sayur Terbukti Cegah Depresi

Bila lapar tengah malam melanda pilih buah dan sayur sebagai pengganjal perut.

Jumat , 21 Jul 2017, 14:24 WIB

6 Fakta di Balik Mitos Menyesatkan Buah dan Sayur

Sajikan sayur dalam bentuk yang menarik untuk membuat anak mau makan sayur.

Selasa , 14 Mar 2017, 09:18 WIB

Anak yang Bahagia Dimulai dari Pencernaan yang Sehat

Selasa , 14 Mar 2017, 09:04 WIB

Mengapa Anak Harus Makan Buah dan Sayur?

Konsumsi buah dan sayuran baik untuk mencegah keriput.

Selasa , 08 Nov 2016, 12:01 WIB

Rahasia Hidup Panjang, Makan Buah dan Sayur Sebanyak Ini

Kamis , 14 Jul 2016, 08:40 WIB

Mau Bahagia? Studi Sebut Ini yang Perlu Anda Makan

Ada banyak cara menyajikan buah dan sayur ke anak. Misalnya dibuat olahan puding.

Jumat , 13 May 2016, 13:02 WIB

Chef Karen Carlotta Bagi Resep Puding Buah Sayur untuk Anak

Pastikan sepiring makanan Anda selalu kaya warna dari buah dan sayuran. Setiap warna sebab mengandung gizi yang dibutuhkan.

Jumat , 13 May 2016, 11:15 WIB

Ingin Anak Suka Sayur? Coba Makan dari Sejak Hamil

Anak bisa senang makan buah dan sayur karena dibiasakan sejak kecil menyantap buah dan sayur.

Jumat , 13 May 2016, 11:01 WIB

Anak tak Suka Sayur Buah? Dokter Paparkan Dampaknya

Salad buah kaya serat tepat sebagai makanan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Jumat , 13 May 2016, 10:18 WIB

Ini Lho Manfaat Buah dan Sayur untuk Pencernaan

Memberi makan anak tidak selalu mudah, ibu dituntut untuk kreatif agar anak mau makan sayur dan buah.

Dokter: Anak yang Suka Buah dan Sayur Lebih Happy

REPUBLIKA.CO.ID, Perilaku konsumsi makan sayur dan buah di Indonesia masih sangat sedikit. Padahal buah dan sayur ini memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak.Konsultan Gastrohepatologi Anak, RS Awal Bros Jakarta, Dr Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K), mengatakan buah dan sayur mengandung berbagai kebaikan seperti vitamin, mineral, dan erat kaitannya untuk daya tahan tubuh, pertumbuhan, serta bermanfaat untuk kesehatan pencernaan."Pemberian buah...

Peneliti menemukan, mereka yang banyak mengonsumsi buah dan sayuran sejak usia muda, 26 persen lebih rendah berisiko muncul plak di arteri mereka hingga 20 tahun ke depan.

Kamis , 12 May 2016, 06:03 WIB