Rabu , 17 May 2023, 15:15 WIB
Ini Trik Mengatasi Peretasan dan Melindungi Data Pribadi dari Dosen Unair
Ahad , 26 Feb 2023, 12:05 WIB
Pengguna iPhone Siap-Siap Update ke iOS 16 Terbaru, Kenapa?
Ahad , 06 Nov 2022, 05:20 WIB
Cara Simpel Menerjemahkan Teks Bahasa Asing di Dokumen Word
Senin , 11 Apr 2022, 16:59 WIB
Kembangkan Software Baru, Ini yang Dilakukan Mercedes-Benz
Rabu , 29 Sep 2021, 23:51 WIB
Mengapa Pakai Software Bajakan Dilarang Menurut Islam?
Ahad , 26 Sep 2021, 15:42 WIB
Software Berlangganan akan Diminati pada 2023
Ahad , 26 Sep 2021, 13:35 WIB
Huawei Luncurkan Software Bersamaan dengan Kebebasan Meng
Sabtu , 12 Sep 2020, 05:34 WIB
Prodi RPL UBSI Siapkan Lulusan Kompeten Bidang Software
Jumat , 08 Nov 2019, 13:50 WIB
SAP Bakal Kembalikan US$1,7 M ke Investor, Ada Apa?
Jumat , 25 Oct 2019, 22:08 WIB
Marak Software Ilegal, BSA Galang Clean Up to the Countdown
Kamis , 10 Oct 2019, 23:59 WIB
DJKI Minta Masalah Hak Intelektual Diselesaikan Via Hukum
DJKI Minta Masalah Hak Intelektual Diselesaikan Via Hukum
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan Ham (Kemkumham) meminta sengketa yang terjadi atas persoalan merek diselesaikan melalui proses hukum. Para pihak yang bersengketa tidak seharusnya melakukan upaya di luar koridor hukum yang berlaku. "Tidak bisa (bertindak sendiri). Sengketa diselesaikan melalui proses hukum," kata Kasubdit Penindakan, Direktorat Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa, Ditjen Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan...
Kamis , 10 Oct 2019, 23:59 WIB
DJKI Minta Masalah Hak Intelektual Diselesaikan Via Hukum
Selasa , 24 Oct 2017, 15:16 WIB
Software Bajakan Langgar Hak Intelektual Pemegang Hak Cipta
Ahad , 16 Apr 2017, 14:35 WIB
Sistem Keamanan Wi-Fi iOS dan Android Cacat
Sabtu , 02 Jul 2016, 10:54 WIB
Windows 10 Telah Diadopsi di 350 Juta Perangkat
Rabu , 27 Apr 2016, 22:25 WIB
Mematahkan 6 Mitos yang Salah Dalam Pengembangan Software
Sabtu , 09 Apr 2016, 14:54 WIB
Pembaruan Marshmallow OnePlus One Sudah Tahap Akhir Pengujian
Rabu , 06 Apr 2016, 14:24 WIB
Android Marshmallow Gandakan Pangsa Pasar dalam Sebulan
Selasa , 05 Apr 2016, 13:55 WIB
Update Marshmallow BlackBerry Priv Dipercepat
Rabu , 17 Feb 2016, 02:07 WIB
Ketersediaan Kamar di Rumah Sakit Ini Bisa Dipantau Lewat Software
Sabtu , 09 Jan 2016, 13:00 WIB
Lemsaneg: Gunakan Software Lokal agar tak Disadap
Kamis , 12 Nov 2015, 13:06 WIB
Pemerintah Kaji Konten Lokal untuk Software
Rabu , 14 Oct 2015, 06:21 WIB
Software Baru di VW 2016 Belum Legal Menurut EPA
Software Baru di VW 2016 Belum Legal Menurut EPA
REPUBLIKA.CO.ID, ANN ARBOR -- Regulator Amerika Serikat belum menentukan legalitas dari perangkat kontrol emisi pada Volkswagen model diesel VOWG_p.DE 2016. Model-model mobil tersebut masih belum disertifikasi untuk dijual oleh Enviromental Protection Agency AS.Keberadaan perangkat lunak publik baru dibuat pekan lalu oleh eksekutif VW AS dalam kesaksiannya untuk menyelidiki skandal kecurangan mobil diesel Jerman. Perusahaan belum mengkonfirmasi spekulasi bahwa perangkat lunak...
Rabu , 14 Oct 2015, 06:21 WIB
Software Baru di VW 2016 Belum Legal Menurut EPA
Sabtu , 27 Jun 2015, 19:40 WIB
Indonesia Miliki Peluang Besar untuk Bisnis 'Software'
Senin , 20 Apr 2015, 14:10 WIB
Perkembangan Industri Software Indonesia Perlu Ditingkatkan
Ahad , 01 Mar 2015, 14:08 WIB
Software di Indonesia Paling Banyak Dibajak
Rabu , 25 Jun 2014, 13:23 WIB
Penggunaan Software tak Berlisensi di Indonesia Turun 2 Persen
Rabu , 25 Jun 2014, 13:11 WIB
Ini Alasan Orang tak Ingin Gunakan Software Ilegal
Rabu , 11 Jun 2014, 06:00 WIB
Apple Prioritaskan Pengembangan Software
Rabu , 23 Apr 2014, 19:02 WIB
Polisi Ciduk Penjual Software Bajakan di Semarang
Rabu , 26 Mar 2014, 13:57 WIB
Facebook to buy virtual reality goggles maker for 2 billion USD
Ahad , 05 Jan 2014, 08:12 WIB
KPU India dan Google Kerja Sama, Praktisi Menolak
Rabu , 04 Dec 2013, 22:00 WIB
Jabar Siapkan Software Anti-Pornografi untuk Pelajar
Selasa , 19 Nov 2013, 19:06 WIB
Pengguna Software Bajakan di Indonesia Capai 86 Persen
Pengguna Software Bajakan di Indonesia Capai 86 Persen
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Business Sortware Alliance (BSA) menyatakan, berdasarkan data International Data Corporation jumlah pemilik komputer di Indonesia yang menggunakan software bajakan mencapai 86 persen."Hanya sekitar 14 persen yang menggunakan software berlisensi penuh. Sisannya menggunakan software bajakan tanpa lisensi," kata BSA Chief Representative di Indonesia, Zain Adnan di Batam.Ia mengatakan, maraknya penggunaan software bajakan tersebut mengakibatkan BSA kehilangan potensi pendapatan hingga Rp16...
Selasa , 19 Nov 2013, 19:06 WIB
Pengguna Software Bajakan di Indonesia Capai 86 Persen
Jumat , 28 Jun 2013, 19:18 WIB
Perusahaan Cina Dituduh Curi Software AS
Rabu , 19 Jun 2013, 20:29 WIB
Pembajakan 'Software' Semakin Mengkhawatirkan
Senin , 11 Feb 2013, 13:23 WIB
Pesan Wapres, Jangan Jadi Manusia 'Ngehang'
Kamis , 31 Jan 2013, 22:44 WIB
Software Tokobagus Rampung Diperiksa Polda
Jumat , 20 Apr 2012, 16:04 WIB
Kadinas Bantah E-KTP Berkaitan dengan Pilgub DKI
Kamis , 12 Apr 2012, 01:00 WIB
1,4 Penduduk Karawang Miliki E-KTP
Jumat , 17 Feb 2012, 00:00 WIB
Indonesia Peringkat 7 Dunia Pengguna Software Ilegal
Selasa , 25 Jan 2011, 18:41 WIB
Edit Foto tak Pernah Sederhana, Tapi dengan Aneesoft...
Sabtu , 16 Oct 2010, 08:06 WIB
Embargo Hidupkan Industri Software di Iran
Jumat , 18 Jun 2010, 22:35 WIB
Inkscape, Aplikasi Grafik Vektor Gratisan Layak Coba
Ahad , 16 May 2010, 03:38 WIB
Kongres Partai Demokrat Gunakan e-Voting, Mengapa?
Kongres Partai Demokrat Gunakan e-Voting, Mengapa?
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Partai Demokrat, partai penguasa di negeri ini, bakal segera melangsungkan hajatan besar berupa Kongres Kedua. Rencananya, kongres yang akan memilih ketua umum baru Partai Demokrat, digelar di Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 21 Mei sampai 23 Mei mendatang.Tidak seperti kongres-kongres partai pada umumnya, panitia Kongres Kedua Partai Demokrat akan menggunakan sistem electronic...
Ahad , 16 May 2010, 03:38 WIB
Kongres Partai Demokrat Gunakan e-Voting, Mengapa?
Rabu , 12 May 2010, 03:14 WIB