Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek

Menkes: Masih Perlu Didalami Siapa yang Salah Soal Vaksin Palsu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes), Nila Djuwita F Moeloek mengatakan, kepolisian masih perlu memperjelas kembali terkait status pidana para tersangka kasus vaksin palsu. Nila kembali mengingatkan masyarakat agar tidak anarkis saat mengkonfirmasi penanganan korban vaksin palsu kepada pihak rumah sakit (RS). "Perkara mana yang salah itu nanti tergantung hasil Bareskrim. Saat ini sudah jelas, namun masih perlu penelusuran lebih...

 Ketua Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis (tengah) bersama Sekjen PB IDI Adib Khumaidi, (kanan) memberikan pernyataan  saat menggelar konferensi pers di Kantor IDI, Jakarta, Senin (18/7). D

Ini Sikap Resmi IDI Soal Vaksin Palsu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Adib Khumaidi membacakan pernyataan sikap resmi IDI terkait kasus vaksin palsu. IDI menegaskan dokter dan tenaga kesehatan juga menjadi korban dari kasus tersebut. Karena itu, IDI meminta pemerintah menjadi penengah sekaligus melindungi tenaga kesehatan. “Dokter, tenaga kesehatan lain, atau fasilitas pelayanan kesehatan adalah korban dari oknum pemalsu vaksin dan (IDI)...

Sejumlah orang tua dari anak korban vaksin palsu mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda untuk meminta kejelasan tentang anaknya yang diduga mendapat vaksin palsu dari rumah sakit tersebut di Jakarta, Jumat (15/7).

Senin , 18 Jul 2016, 15:39 WIB

'Wajar Dokter Ikut Cari Vaksin'

 Ketua Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ilham Oetama Marsis (kanan) memberikan pernyataan saat menggelar konferensi pers di Kantor IDI, Jakarta, Senin (18/7).

Senin , 18 Jul 2016, 15:23 WIB

IDI Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Dokter

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto

Senin , 18 Jul 2016, 14:58 WIB

DPR Serahkan Kasus Vaksin Palsu ke Penegak Hukum