Advertisement
#woolcott
Kamis , 16 Dec 2010, 03:48 WIB
WikiLeaks, Setelah Cina, Sekarang Giliran Australia Dukung SBY
REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY--Setelah Cina memuji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam bocoran dokumen WikiLeaks, kini giliran Australia. Harian terkemuka Australia, Sydney Morning Herald, memberitakan bocoran diskusi diplomat Amerika Serikat dan Australia...