Rangka Ketupat Lebaran Diburu Warga

Rep: Lilis Handayani/ Red: Mansyur Faqih

Senin 28 Jul 2014 08:03 WIB

Berburu Ketupat Pedagang menggelar ketupat di Pasar Kanoman, Cirebon, Ahad (27/7). Foto: Wihdan Hidayat/Republika Berburu Ketupat Pedagang menggelar ketupat di Pasar Kanoman, Cirebon, Ahad (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ketupat telah menjadi hidangan khas saat lebaran Idul Fitri. Warga pun beramai-ramai memburu rangka ketupat yang terbuat dari daun kelapa muda (janur).

Kondisi itu dimanfaatkan para pedagang untuk menjual rangka ketupat tersebut. Mereka sengaja mendadak menjual barang tersebut demi meraup keuntungan.

Para pedagang rangka ketupat dadakan itu seperti yang terlihat di Pasar Kanoman Kota Cirebon, Ahad (27/7).

"Sengaja jual rangka ketupat ini sejak dua hari yang lalu," tutur seorang pedagang, Said.

Said menjelaskan, rangka ketupat itu dijualnya dengan harga Rp 8.000 per ikat. Isinya, 10 buah rangka ketupat. Dia pun mengaku bisa menjual 30 ikat per hari.

"Masyarakat sukanya yang praktis. Mereka lebih memilih membeli rangka ketupat daripada harus membuatnya sendiri," terang Said.

Nurul, warga Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon mengaku sengaja membeli rangka ketupat untuk dimasak hari ini. 

Dia menyatakan sudah menjadi kebiasaan setiap lebaran menyajikan ketupat tersebut. "Kalau tidak ada ketupat, rasanya kurang lengkap," papar Nurul. 

Terpopuler