Rabu 20 Aug 2014 12:00 WIB

Posisi Indra Sjafri Tetap Aman

Red:

JAKARTA – Evaluasi timnas U-19 memunculkan spekulasi pemecatan pelatih Indra Sjafri. Evaluasi akan digelar Badan Tim Nasional (BTN) pada Kamis (21/8) sebagai tindak lanjut atas performa buruk skuat Garuda Jaya di ajang Hassanal Bolkiah Trophy 2014.

Namun, tampaknya posisi Indra cukup aman. General Football Development PSSI Tommy Welly mengatakan, tidak ada niatan PSSI melakukan pergantian di kursi pelatih. "Saya tidak melihat itu (pemecatan). Keresahan itu kan lebih kepada forum media dan suporter. Kalau PSSI, saya rasa belum pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu," kata Towel, panggilan akrabnya, kepada Republika.

Lagi pula, lanjut Towel, terlalu berisiko mengganti pelatih, mengingat putaran final Piala Asia U-19 semakin dekat. Apalagi, Indra Sjafri sudah cukup lama menangani timnas U-19. "Tapi, yang pasti evaluasi akan mengkaji semua aspek," lanjut dia.

Towel yang menjadi salah satu panelis dalam forum evaluasi BTN mengatakan, penampilan timnas U-19 di ajang HBT 2014 merupakan momen tepat untuk melakukan evaluasi. Ini semua bukan soal hasil kalah atau menang.

Bahkan, kata dia, kalah dalam persiapan ada baiknya juga. Yang jadi masalah adalah bagaimana kekalahan tersebut bisa terjadi serta mencari solusinya.

"Dari HBT 2014, kita dapat alarm yang bisa dibilang berbunyi tepat waktu. Timnas U-19 masih punya waktu kurang dari dua bulan untuk memastikan permainan tim berada di performa puncak pada Oktober nanti (putaran final Piala Asia)," ujar Towel.

Selain Towel, BTN mengundang unsur pelatih untuk menjadi panelis. Beberapa di antaranya adalah pelatih timnas senior Alfred Riedl, pelatih timnas U-23 Aji Santoso, dan pelatih Persebaya Surabaya yang juga mantan pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan. Ketiga pelatih tersebut akan memberikan masukan kepada Indra.

Direktur High Performance Unit (HPU) BTN Demis Djamaoeddin sudah menyiapkan semua data dan analisis serta statistik dari timnas U-19 dan lawan-lawannya di turnamen HBT 2014. Bahan itu yang nantinya akan menjadi rujukan sejumlah panelis yang bertindak sebagai pemberi masukan.

"Dari data teknis itu, kami berharap, tim panelis punya bacaan sebagai bahan evaluasi terhadap offisial timnas U-19," kata Demis kepada wartawan.rep:satria kartika yudha ed: israr itah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement