Selasa 13 Feb 2018 08:34 WIB

Dubai Tawarkan Visa Temporer Bagi Penumpang Transit

Bandara Dubai menyambut 88,2 juta penumpang tahun lalu.

Red: Indira Rezkisari
Penumpang terlihat di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab.
Foto: reuters
Penumpang terlihat di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Penumpang transit di Bandar Udara Internasional Dubai akan ditawarkan visa temporer, kata seorang pejabat senior. Visa diberikan bagi sebagian besar warga negara, kata Amer Abdul Raoof, Direktur Dubai 10X 2.0.

Abdul Raoof mengatakan itu kepada Xinhua di sisi Pertemuan Puncak Ke-6 Pemerintah Dunia, yang sedang berlangsung, dengan topik "Pembentukan pemerintah masa depan". Pada 2017, bandar udara itu mempertahankan posisinya sebagai bandar udara paling sibuk di dunia. Bandar udara Dubai menyambut 88,2 juta penumpang, sementara Dubai menerima 15,8 juta wisatawan pada malam hari.

Abdul Raoof menyatakan bandar udara itu juga memasang "Mikrokosmos Dubai", yang memiliki objek wisata terkenal Dubai seperti Burj Khalifa, Burj Al Arab dan Dubai Mall. Dubai Mall dikenal sebagai pusat pertokoan terbesar di dunia.

Rancangan Dubai 10X, yang diluncurkan dan diawasi oleh penguasa Dubai Sheikh Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum, bertujuan menempatkan 36 departemen pemerintah 10 tahun di depan semua pemerintah lain di dunia berkaitan dengan "e-governance", orientasi layanan buat warga dan pelancong, efisiensi dan transparansi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement