Rabu 12 Jun 2019 09:45 WIB

Taksi Terbang Uber Bakal Diuji di Melbourne

Melbourne kini juga ditetapkan sebagai lokasi uji coba taksi terbang Uber.

Red: Yudha Manggala P Putra
Taksi terbang Uber (Uber Air).
Foto: Mashable
Taksi terbang Uber (Uber Air).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uber baru saja mengumumkan kota lain yang akan menjadi tempat menguji perdana proyek taksi terbangnya. Setelah Los Angeles dan Dallas AS, Kota Melbourne, Australia kini masuk dalam daftar.

"Pemerintah Australia telah mengadopsi pendekatan melihat ke depan untuk teknologi berbagi kendaraan dan transportasi masa depan," ujar General Manager Uber Australia, New Zealand dan North Asia Susan Anderson dikutip dari Mashable, Rabu (12/6).

photo
Skyport untuk taksi terbang Uber (Uber Air)

"Dikaitkan dengan faktor demografis dan geospasial Melbourne yang unik, serta budaya inovasi dan teknologinya, Melbourne kota ketiga yang sempurna untuk meluncurkan Uber Air. Kota lain di Australia dipastikan menyusul setelahnya."

Uji terbang Uber dijadwalkan pada 2020. Sementara penerbangan secara komersial ditargetkan pada 2023. Uber mengklaim ongkos taksi terbangnya tidak akan berbeda dari layanan UberX.

Taksi terbang Uber menggandeng Bell Helicopter, perusahaan manufaktur asal Texas, AS dalam penggarapannya. Proyek yang dinamai UberAir ini mulai digarap 2016 silam dan ikut melibatkan NASA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement