Selasa 05 Nov 2019 17:02 WIB

Fakhri Husaini Pastikan Timnas U-19 akan Berjuang Maksimal

Pada laga pertama, timnas U-19 Indonesia akan menghadapi Timor Leste.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Timnas U-19 Fahri Husaini di Jakarta, Selasa (5/11).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Timnas U-19 Fahri Husaini di Jakarta, Selasa (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) U-19 Indonesia akan bersaing dengan Hong Kong, Timor Leste, dan Korea Utara, pada Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 di Stadion Madya, Jakarta, mulai 6-10 November 2019. Pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, memastikan tim besutannya dalam performa terbaik untuk menghadapi laga tersebut.

Fakhri menyiapkan sebanyak 22 pemain untuk mengarungi turnamen itu. Pada laga pertama Indonesia akan berhadapan dengan Timor Leste pada Rabu (6/11).

Baca Juga

"Kami dari timnas U-19 Indonesia menyampaikan bahwa semua pemain sudah sangat siap bertanding pada laga pertama besok. Mereka sangat termotivasi, sangat antusias, ya syukur alhamdulillah sampai persiapan terakhir 22 pemain dalam kondisi sehat," kata Fakhri dalam konferensi pers jelang laga, di Hotel Century, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).

Adapun mengenai kemungkinan laga melawan Timor Leste akan berlangsung dengan tensi tinggi, Fakhri menilai dalam sepak bola hal seperti itu wajar terjadi dalam sepak bola. Bahkan, menurutnya, justru pemain harus bermain dengan tensi tinggi dalam catatan masih dalam batas-batas wajar, sportif, dan fair play. "Sepak bola memang harus dimainkan dalam tensi tinggi. Itu wajar, apalagi para pemain masih muda tetapi dalam batas fair play dan respect," ujar dia.

Fakhri mengatakan, skuat berjuluk Garuda Asia itu akan bermain semaksimal mungkin demi menjaga nama baik bangsa. Pria berusia 54 tahun ini tidak peduli dengan adanya pihak suporter yang memboikot laga timnas sepak bola Indonesia sebagai buntut dari kekecewaan terhadap hasil kongres yang diadakan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Sabtu (2/11) lalu.

Menurut Fakhri, pemain yang berada di lapangan akan tampil untuk seluruh masyarakat Indonesia, bukan untuk suporter yang sedang terpecah. Ia menargetkan timnas U-19 lolos kualifikasi dan bermain di Piala Asia.

Timnas U-19 besutan Fakhri telah menjalani pemusatan latihan selama empat pekan jelang laga kualifikasi ini. Namun, dari 22 pemain yang telah dipanggil sebelumnya, Fakhri mengungkapkan ada satu pemain yang mengalami cedera. Adalah pemain belakang Muhammad Fadhil Adhitya Akshah dari PPLP Jakarta yang kemudian diganti oleh Fadilah Nur Rahman dari PPLP Ragunan. "Itu saja yang kami sampaikan, intinya semua pemain dalam keadaan siap untuk pertandingan kualifikasi Piala AFC," jelas dia.

Selain itu, Fakhri tidak memungkiri adanya penjagaan ketat terhadap pemain-pemain andalan Indonesia pada laga nanti. Ia menyadari dengan semakin banyaknya pemain tampil dan mendapat perhatian dari media, maka akan semakin mudah tim lawan untuk mengetahui kekuatan skuat Garuda Asia.

Namun, menurut Fakhri, hal itu tidak hanya terjadi pada Indonesia. Ia meyakini semua tim pelatih akan mencari sebanyak mungkin informasi tentang tim yang akan dihadapinya. "Tapi apapun itu, kami akan tetap bermain dengan kekuatan kami, bermain dengan cara kami," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement