Selasa 29 Sep 2020 15:57 WIB

PLN Papua: 10.352 Pelanggan Daftar Tambah Daya

Program Super Wow adalah program PLN yang memberikan keringanan biaya tambah daya

Red: Gita Amanda
Ilustrasi Meteran Listrik PLN. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat mengatakan sebanyak 10.352 pelanggan di wilayahnya telah mendaftar program tambah daya Super Wow.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Meteran Listrik PLN. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat mengatakan sebanyak 10.352 pelanggan di wilayahnya telah mendaftar program tambah daya Super Wow.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat mengatakan sebanyak 10.352 pelanggan di wilayahnya telah mendaftar program tambah daya Super Wow yang akan berakhir pada 30 September 2020.

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan (PP) PLN UIW Papua dan Papua Barat, Heri Wibowo, di Jayapura, Selasa (29/9), mengatakan Program Super Wow adalah program PLN yang memberikan keringanan biaya tambah daya untuk pelanggan rumah tangga dengan hanya membayar Rp 170.845 atau hemat hingga hampir Rp 5 juta dibandingkan tarif normal.

"Program ini merupakan stimulus bagi masyarakat yang hingga kini masih melakukan aktivitas di rumah," katanya.

Ia mengatakan masyarakat yang berkeinginan menambah daya listrik dengan promosi tersebut masih ada kesempatan satu hari lagi. "Jumlah pendaftar Program Super Wow di Papua dan Papua Barat melebihi target awal yang dicanangkan, di mana antusias masyarakat sangat baik pada program penambahan daya ini," katanya. Pihaknya menargetkan 7.037 pelanggan namun saat ini sudah terlampaui.

Dia menjelaskan jumlah pendaftar tersebut terdiri dari 7.585 pelanggan Papua dan 2.767 pelanggan Papua Barat, di mana tercatat 9.704 pelanggan telah selesai diproses penambahan dayanya dan 648 pelanggan lainnya masih dalam proses.

"Selain Program Super Wow, PLN juga memiliki program lain khusus UMKM daya 450 VA-13.200 VA yakni Program Super Merdeka di mana program ini memberikan keringanan biaya penyambungan tambah daya sebesar 75 persen yang akan berakhir pada 3 Oktober 2020," katanya.

Dia menambahkan hingga kini total 347 pelaku usaha di Papua dan Papua Barat telah melakukan pendaftaran pada Program Super Merdeka dan diharapkan kedua program stimulus tersebut dapat meringankan pelanggan pada masa pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement