Rabu 23 Dec 2020 10:37 WIB

Rekam Jejak Pahala Mansury, Bankir Jadi Wamen BUMN

Pahala sempat bertugas menangani keuangan sejumlah BUMN seperti Pertamina dan Garuda.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury. Sebelum menjabat sebagai Wamen BUMN, Pahala sempat berkarir sebagai bankir dan direksi di sejumlah BUMN.
Foto: Istimewa
Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury. Sebelum menjabat sebagai Wamen BUMN, Pahala sempat berkarir sebagai bankir dan direksi di sejumlah BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala Mansury ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri BUMN menggantikan posisi Budi Gunadi Sadikin yang diangkat menjadi Menteri Kesehatan.

"Wakil menteri dilantik bersama para menteri. Salah satu Wakil Menteri Pak Pahala Mansury, Wakil Menteri BUMN," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Baca Juga

Dilansir dari laman resmi BTN, berikut rekam jejak Pahala Mansury. Pria kelahiran 8 April 1971 merupakan jebolan jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) pada 1989-1994. Kemudian melanjutkan pendidikannya yakni Leonard N Stern School of Business New York University dengan gelar Master of Business Administration in Finance pada 1994-1999.

Pada Juli 2003 hingga Januari 2005, Pahala pertama kali menjabat Senior Vice President Economic & Financial Research Group Head Bank Mandiri. Adapun tugasnya menganalisis dan melakukan riset makro ekonomi serta penyusunan prediksi makro ekonomi termasuk tingkat suku bunga dan pertumbuhan ekonomi.

Kemudian pada Januari 2005-September 2006, Pahala menjadi Senior Vice President Corporate Development Group Head Bank Mandiri. Tugasnya mengembangkan strategi pertumbuhan non-organik Bank Mandiri termasuk merger, akuisisi dan aliansi strategis, menganalisis dan mengevaluasi penyertaan modal Bank Mandiri, serta melaksanakan eksekusi transaksi akuisisi, merger, aliansi strategis serta aksi korporasi lainnya.

Pada Juli 2005-Oktober 2005, ia lalu menjadi Senior Vice President Accounting Group Head dan Senior Vice President Change Management Office Group Head Bank Mandiri. Kemudian menjabat EVP Koordinator Finance & Strategy BMRI pada September 2006-Mei 2010 dan Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri sejak Mei 2010 hingga Maret 2015. 

Sepanjang karir di Bank Mandiri, Pahala menyabet Aseans's Best CFO (2013), Indonesia's Best CFO (2012), Runner-up Finance Asia Indonesia CFO of The Year (2007 & 2009). 

Setelah itu Pahala ditunjuk pemegang saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi Direktur Treasury & Market pada Maret 2015-April 2017, prestasinya ikut  kontribusi 30 persen terhadap laba Bank Mandiri.

Prestasi ini lantas membawanya ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai Direktur Utama Garuda periode April 2017-September 2018, Pahala mampu meningkatkan kinerja maskapai dalam bidang keuangan.

Setelah itu dia ditunjuk menjadi Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) pada September 2018-November 2019. Tugasnya bertanggungjawab atas pembiayaan, monitoring kinerja serta pelaporan keuangan, melakukan supervisi atas pengelolaan anak perusahaan, dan supervisi fungsi IT dan memastikan fungsi IT berjalan dengan baik. Prestasinya, anak-anak perusahaan Pertamina berkontribusi pada 37 persen dari pendapatan grup, sehingga akhirnya Menteri BUMN Erick Thohir menunjuknya menjadi Direktur Utama BTN.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank BTN pada 27 November 2019 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Februari 2020. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement