Senin 06 May 2024 10:43 WIB

Catatan BMKG Bandung, 1 Juta Lebih Sambaran Petir Terjadi di Wilayah Jabar

Daerah dengan tingkat sambaran petir tertinggi adalah wilayah Kabupaten Bandung Barat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Petir (ilustrasi)
Foto: republika
Petir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mencatat 1.010.411 kejadian petir terjadi di wilayah Jawa Barat (Jabar) selama periode bulan April tahun 2024. Daerah tertinggi terkena sambaran petir berada di Bandung Barat, Sumedang dan Kabupaten Cianjur.

"BMKG Stasiun Geofisika Bandung mencatat 1.010.411 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode bulan April 2024," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Senin (6/5/2024).

Baca Juga

Teguh mengatakan, daerah dengan tingkat sambaran petir tertinggi adalah wilayah Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Cianjur. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Teguh mengatakan apabila mendengar suara guntur maka lebih baik mencari tempat aman dengan masuk ke ruangan atau rumah. Namun apabila sedang berada di luar rumah segera masuk ke dalam mobil. "Jangan berlindung di bawah pohon sebab apabila pohon tersambar petir maka energinya dapat melompat ke tubuh," katanya.

Teguh mengimbau, masyarakat menjauhi tiang atau menara atau sesuatu yang tinggi yang mudah tersambar petir. Selain itu jangan berada di tempat yang terbuka. "Apabila sedang mengendarai motor segera cari tempat berlindung," katanya.

Selain itu apabila sedang berkemah, ia mengatakan untuk segera berlindung ke tenda.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement