Rabu 05 May 2021 22:59 WIB

Riset dan Inovasi Jadi Kunci Ekonomi

Riset dan Inovasi Jadi Kunci Ekonomi

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Muhammad Hafil
Riset di Laboratorium (ilustrasi)
Riset di Laboratorium (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan urgensi pihaknya yakni meningkatkan riset dan inovasi. Kedua hal tersebut dinilai merupakan salah satu kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Tidak diragukan lagi bahwa penguasaan riset, teknologi, dan penciptaan inovasi anak bangsa yang berkualitas akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia emas 2045," kata Handoko, dalam keterangannya, Rabu (5/5).

Baca Juga

Ia mengatakan, BRIN ingin memberikan dampak ekonomi secara langsung kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Keberadaan BRIN diharapkan juga dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang.

Handoko berpendapat, Indonesia dapat mengejar ketertinggalan dari negara maju dalam bidang riset, inovasi, dan teknologi. Hal ini dikarenakan, Indonesia memiliki keunggulan sebagai negara dengan keanekaragaman hayati total (laut dan darat) terbesar kedua di dunia, setelah Brasil.

Menurutnya, untuk memberdayakan itu semua perlu riset dan teknologi yang lebih masif agar Indonesia tetap memacu kecepatannya untuk penciptaan inovasi. "Sehingga dapat menyusul kemajuan riset dan inovasi dari negara-negara maju lainnya," kata dia lagi.

Keberadaan BRIN, kata Handoko, akan melibatkan semua pihak di kalangan akademisi, bisnis, pemerintah, pihak swasta maupun komunitas. Implementasi digital akan mendukung inovasi anak bangsa yang lebih ramah lingkungan dan berkesinambungan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement