Senin 20 Sep 2021 19:39 WIB

In Picture: Mural Kritik di Kawasan Jakarta Barat

Presiden Jokowi meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik..

Rep: Sigid Kurniawan/ Red: Yogi Ardhi

Pengendara ojek daring menunggu penumpang di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)

Pengendara motor melintas di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)

Pengendara ojek daring menunggu penumpang di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)

Warga melintas di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)

Pengendara motor melintas di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Ahad (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. (FOTO : ANTARA/Sigid Kurniawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengendara ojek daring menunggu penumpang di depan mural yang berisi kritikan di Jakarta Barat, Minggu (19/9/2021). Presiden Joko Widodo meminta aparat kepolisian tidak berlebihan dalam menanggapi kritik masyarakat terhadap pemerintah yang disampaikan melalui mural. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement