Selasa 05 Oct 2021 11:37 WIB

Australia akan Beli 300 Ribu Dosis Pil Molnupiravir

Obat oral eksperimental molnupiravir akan dipakai untuk Covid-19.

Red: Reiny Dwinanda
Obat Covid-19 (ilustrasi). Molnupiravir produksi Merck akan digunakan di Australia sebagai obat Covid-19.
Foto: www.freepik.com
Obat Covid-19 (ilustrasi). Molnupiravir produksi Merck akan digunakan di Australia sebagai obat Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia akan membeli 300 ribu dosis molnupiravir, pil eksperimental antivirus corona yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Merck & Co. Perdana Menteri Scott Morrison mengungkapkan rencana itu pada Selasa (5/10).

Jika mendapat persetujuan penggunaan, molnupiravir menjadi obat oral antivirus pertama untuk Covid-19. Menurut para ahli, molnupiravir dapat mengurangi risiko gejala barat dan kematian pada pasien Covid-19.

Baca Juga

Merck, pekan lalu, berencana untuk mengupayakan persetujuan penggunaan darurat di Amerika Serikat untuk pil antivirus buatannya. Merck juga membuat pengajuan izin penggunaan pil itu di seluruh dunia, termasuk Australia.

"Pengobatan ini menunjukkan bahwa kita akan dapat hidup berdampingan dengan virus (corona)," kata Morrison.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement